Pekan Olahraga ke-20 akan segera bergulir. Kali ini, untuk memeriahkan kompetisi olahraga itu, pengurus PON XX Papua 2021 telah menyiapkan sesuatu yang berbeda. Mereka telah menyiapkan film bertajuk Zerre Pendekar Ufuk Timur akan demi menyambut PON XX Papua 2021.
Zerre Pendekar Ufuk Timur mengisahkan seorang putra Papua yang hendak mengharumkan nama tanah kelahirannya dan orang tuanya. Zerre adalah seorang pemuda asal timur, Papua, yang bermimpi menjadi juara PON XX cabang silat.
R Jiwo Kusumo selaku sutradara film Zerre Pendekar Ufuk Timur menyebut film ini memadukan aspek drama, aksi, olahraga, bahkan budaya.
“Latar belakang cerita film ini tercipta dari semangat untuk mengenalkan ke-arifan lokal, keharmonisan, dan kekayaan yang ada di Papua, sekaligus mempromosikan PON XX Papua tahun 2021 yang akan diadakan di Papua,” ungkap R Jiwo Kusumo mengutip KapanLagi.
Film ini mengambil dua lokasi syuting, yakni Jakarta dan Jayapura. Selain itu, film ini juga menampilkan sejumlah keindahan Papua seperti Teluk Youtefa, Air Terjun Harapan, Bukit Buper Waena, dan Pantai Base G.
Kemudian, film ini menggandeng sejumlah artis senior seperti Verdy Soelaiman dan Yama Carlos. Kabarnya, film ini merupakan projek besar sutradara untuk melahirkan bintang film besar asal Papua.
Berikut ini sejumlah fakta yang perlu kita ketahui tentang film Zerre Pendekat Ufuk Timur
Baca juga: Pasar Adalah Tempat yang Allah Benci
1. Pemain Utama Merupakan Keturunan Asli Papua
Yudas Alep Itlay akan memerankan Zerre selaku aktor utama. Yudas adalah putra kelahiran Wamena, yang terpilih menjadi bintang utama dalam laga tersebut. Pemuda ini memiliki fisik yang kuat, kemampuan akting yang mumpuni, serta bakat silat yang luar biasa.
Meski belum ada pengalaman bermain film sebelumnya, sutrada R Jiwo Kusumo tidak mengaku keberatan. Bahkan, ia mengatakan bahwa ia ingin melahirkan bintang dari Papua.
“Saya enggak melihat dari dia pernah main film apa dan dimana. Kita (tim produksi) punya visi, mau melahirkan the rising star dari Papua, terutama untuk aktor laga,” terang sutradara film Zerre Pendekar Ufuk Timur, mengutip dari tabloidbintang.
2. Film Ini Mengisahkan Perjuangan Meraih Mimpi Serta Melawan Masa Lalu
Kedua, film ini berupaya menggambarkan perjuangan seorang anak Papua meraih mimpi. Dalam film tersebut, Zerre merupakan pemuda desa yang serba kekurangan. Selain itu, Zerre merupakan korban perundungan sejak kecil.
Namun, anak itu tak patah semangat. Ia berjuang dengan keras menjadi seorang sosok yang pemberani hingga akhirnya mampu meraih mimpi.
“Setiap orang bisa menjadi pahlawan dan memberikan kebanggaan untuk bangsanya, bila orang itu mau berjuang dan bekerja keras,” tutur R Jiwo Kusumo.
3. Akan Tayang pada Bulan Agustus 2021
Menjadi film khusus untuk menyambut PON XX Papua 2021, film Zerre Pendekar Ufuk Timur akan tayang bulan Agustus. Produksi film baru berakhir pada 18 Maret yang artinya, trailernya pun masih belum keluar hingga beberapa bulan ke depan.
Pengambilan gambar tak hanya berlokasi pada Jakarta dan Jayapura. Adapun lokasi lainnya seperti Timika, Biak, Merauke, dan Wamena. Produksi sempat mengalami kendala terkait wilayah.
Misalnya, pada saat syuting kejar-kejaran, mereka terjebak dalam hutan mangrove Teluk Youtefa.
“Saat take adegan kejar-kejaran pakai perahu boat di Teluk Youtefa cuaca yang berubah tiba-tiba, dari hujan ke panas. Juga tim sempat terjebak di hutan mangrove dengan perahu boat,” ungkap R Jiwo Kusumo.
