Sebanyak 300 prajurit tempur dari Batalion Infantenri (Yonif) Raider 300/Brajawijaya, Cianjur, Jawa Barat, dikirim ke Papua, pada Senin (3/4/2023).

Ratusan prajurit TNI itu dilepas oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Agus Subiyanto.
Mereka akan melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah Papua.

Agus Subiyanto meminta agar prajurit melaksanakan tugas sesuai materi yang dilatihkan kepada mereka.

“Menjaga kewaspadaan, kesiapan persenjataan, teknik bertempur yang benar, serta taktik dalam menghadapi musuh,” ujar Agus dalam siaran pers Dispenad, Selasa (4/4/2023).

Agus juga meminta para prajurit disiplin tempur dan disiplin di medan operasi.

“Sehingga pada akhirnya tidak terjadi korban sia-sia saat melaksanakan tugas operasi dan tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil,” kata Agus yang mewakili Kepala Staf AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Agus juga menyampaikan bahwa prajurit TNI AD harus selalu siap menghadapi berbagai kondisi bangsa dan negara.

“Serta siap diterjunkan kapan pun dan di mana pun, sesuai dengan tugas pokoknya yaitu Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ujar Agus.

Adapun dalam kesempatan itu, Agus didampingi Waasops KSAD Bidang Siapops Brigjen Irnando Arnold B Sinaga dan Kasdam III/Siliwangi Brigjen Agus Saepul.

Sebelum pemberangkatan para prajurit, ditampilkan pula demonstrasi menembak drone S800 yang merupakan hasil inovasi Kodam III/Siliwangi serta demonstrasi anjing K9 dalam menangkap musuh.