Pada tanggal 14 April 1865, Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat (AS) ke-16 ditembak di teater Ford, Washington. Peristiwa ini terjadi ketika Lincoln sedang menonton sebuah pertunjukkan teater bersama istrinya Marry Todd Lincoln. Penembaknya adalah John Wilkes Booth, seorang konservatif yang juga berprofesi sebagai pemain sandiwara.
Presiden Lincoln, dikenal sebagai Presiden yang berhasil membawa AS keluar dari perbudakan. Keputusannya yang sangat kontroversial tersebut, membuat banyak orang menjadi tidak suka kepadanya. Hal ini terutama muncul dari Negara Konfederasi Amerika (bagian selatan AS yang menginginkan kemerdekaan, serta pro perbudakan pada saat perang saudara).
Abraham Lincoln adalah seorang pengacara dan anggota DPR AS yang menentang perbudakan. Hal ini lah yang membawanya memenangkan pencalonan Presiden AS pada tahun 1860. Hal pertama ketika ia lakukan sesaat setelah menduduki Gedung Oval adalah, mengeluarkan dekrit yang menghapus perbudakan melalui Proclamation of Emancipation pada tahun 1863.
Lincoln adalah Presiden AS yang tercatat dalam sejarah sebagai presiden terhebat AS. Dalam masa kepemimpinannya, ia berhasil membujuk Negara Konfederasi Amerika untuk meletakkan senjata dan bergabung kembali dengan AS. Lobi-lobi Lincoln pada akhir kepemimpinannya ini berhasil menghentikan perang saudara di AS yang telah berkecamuk sekian lamanya.
Abraham Lincoln Lahir Dari Keluarga Miskin
Lincoln bukanlah anak dari seorang pemilik lahan pertanian yang besar dan memiliki keistimewaan yang bisa menghantarnya ke tampuk kepemimpinan negara. Ia terlahir dari sebuah keluarga miskin di Kentucky, AS pada tanggal 12 Februari 1809. Kondisi keluarga yang miskin, membuat Abe kecil hanya bisa mengecap pendidikan formal selama setahun.
Namun dalam kurun waktu tersebut, ia mampu belajar untuk membaca, menulis dan berhitung. Kemampuan dan pengetahuannya ia dapatkan secara otodidak. Ambisi dengan membaca sebanyak-banyaknya buku, membuat Lincoln menjadi ahli hukum ketika ia menginjak umur 28 tahun.
Baca Juga : Jacksen Tiago: Squad Persipura Sudah Lengkap
Lincoln muda yang berprofesi sebagai pengacara, giat membela hak-hak dari para budak Afrika yang kala itu banyak bekerja sebagai pemetik kapas di AS. Ia kemudian mulai terjun ke dunia politik saat berusia 23 tahun dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR negara bagian Illinois, AS.
Dari sinilah karir politiknya mulai menanjak ketika ia bergabung dengan Partai Republik, yang menunjuknya sebagai calon presiden pada tahun 1860. Lincoln mungkin menjadi Presiden AS yang paling terkenal di seluruh dunia. Kepemimpinannya yang begitu memukau, sehingga masyarakat menilainya sebagai tokoh yang melakukan reformasi demokrasi di AS.