Anggrek hitam Papua termasuk salah satu tanaman yang langka sebab hanya dapat ditemukan di Tanah Papua. Tanaman hias ini memiliki ciri khas putik bunga berwarna cerah. Dengan kelopak bunga bagian luar dan dalamnya berwarna hitam kelam merata. Hampir seluruh kelopaknya bagian dalam dan luarnya berwarna hitam. Namun pada bagian tengah bunga ini memiliki warna yang berbeda, seperti ungu sampai merah terang.

Tanaman endemik Papua ini menampilakan estetika yang mempesona dari sebuah bunga. Anggrek Hitam menjadi komoditi dagang yang mumpuni. Selain dari harganya yang cederung begitu mahal, sulitnya mencari bunga ini menjadi salah satu penyebabnya berharga mahal.

Anggrek hitam Papua atau yang terkenal dengan julukan flame of Irian tumbuh pada dataran rendah yang bersuhu sekitar 30-35 derajat Celsius dan memiliki masa mekar 3-5 kali dalam satu bulan. Bunga eksotik ini bisa tumbuh hingga mencapai 40-60 cm dan tumbuh merambat pada pepohonan yang bisa mencapai 5 meter tingginya. Tidak hanya meninggalkan kesan keindahan, anggrek hitam Papua juga menawarkan aroma yang unik dan mempesona.

Anggrek hitam memang berbeda dengan tanaman hias lain. Karena itulah para kolektor tanaman hias banyak mencari anggrek jenis ini. Dengan harga satu tanaman anggrek ini bisa mencapai 100 juta rupiah. Untuk bibit anggrek pun harganya bisa mencapai jutaan rupiah.