Bank Indonesia Fasilitasi Penggunaan QRIS bagi Kontingen PON XX PB
beritapapua.id - Kantor Perwakilan BI Papua Barat fasilitasi penggunaan QRIS bagi atlet dan official Kontingen PON XX Papua Barat. (foto: Humas BI Papua Barat)

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat memfasilitasi penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) bagi 240 atlet dan 138 official dalam kontingen PON XX Papua Barat.

Dukungan penggunaan QRIS bagi atlet dan official tersebut merupakan langkah kolaborasi dengan Disdikpora Papua Barat, KONI Provinsi Papua Barat dan Perbankan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, James Wilson Lumbantobing berharap bahwa atlet bisa bertransaksi melalui QRIS. Menurutnya langkah ini memberikan dampak positif karena pembayaran bisa secara cepat, aman dan efisien.

“Melalui sinergi tersebut, para atlet dan offcial diharapkan dapat bertransaksi secara digital melalui QRIS sebagai alternatif channel pembayaran yang cepat, aman, efisien dan andal serta memberikan dampak positif bagi berkembangnya penggunaan QRIS di tengah masyarakat,” ujar James.

Ia mengatakan bahwa pihak Bank Indonesia Papua Barat sudah memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai penggunaan QRIS terlebih dahulu. Sosialisasi dan edukasi tersebut sudah terlaksana pada pada 21 September lalu.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi cara penggunaan QRIS dalam transaksi pembelian barang maupun pembayaran transaksi lainnya,” katanya.

Papua Sudah Dilengkapi Alat Pembayaran QRIS

Ia mengatakan Papua sebagai lokasi PON telah dilengkapi dengan alat-alat pembayaran secara digital antara lain adalah QRIS. Karenanya ia berharap QRIS bisa membantu para atlet dan official bertransaksi digital secara efisien dan cepat.

Ia mengutarakan bahwa percepatan implementasi QRIS bertujuan tidak hanya untuk inklusi finansial tapi juga inklusi ekonomi.

Baca Juga: 10 Atlet Wushu Papua Siap Bertanding di PON XX

“Jadi sektor finansial dan ekonomi sama-sama saling mendukung,” ujar James Wilson Lumbantobing.

Bank Indonesia Papua Barat berharap meningkatnya penggunaan QRIS oleh kontingen PON Papua Barat, karena hal ini akan berdampak bagi pemulihan ekonomi provinsi tersebut. Khususnya pembentukan ekosistem keuangan digital di provinsi itu sekaligus sebagai sarana pencegahan penyebaran COVID-19.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Papua Barat Hans Mandacan mengatakan penggunaan QRIS bisa memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi digital.

“Tentu transaksi digital ini akan memberikan banyak kemudahan dan penting karena para atlet akan terbiasa dengan transaksi secara digital,” ujarnya.