Bawang Bisa Picu Sakit Perut, Simak Efek Sampingnya!
beritapapua.id - Ilustrasi bawang puitih. (Foto: Pixabay)

Bawang putih adalah salah satu bumbu masak yang umumnya wajib tersedia di dapur. Selain bumbu masakan, banyak orang makan bawang putih karena dipercaya bermanfaat bagi tubuh. Sayangnya, Anda mungkin akan merasakan efek sakit perut jika bawang putih kebanyakan mengonsumsinya.

Sakit perut adalah rasa nyeri yang muncul di perut, yaitu area di antara tulang iga dan tulang panggul. Ketika mengalami sakit perut, seseorang dapat merasakan kram, mulas, atau rasa seperti tertusuk di perut.

Mengutip Cleveland Clinic, karena perut adalah rumah bagi banyak organ, berbagai masalah dapat menyebabkan rasa sakit. Mengutip Eat This, untuk beberapa orang dengan saluran pencernaan yang sensitif, bawang dapat menyebabkan sakit perut karena kembung, kram, dan gas ekstra.

Pemicu IBS

Bawang dapat memicu gas yang menyakitkan, kram, dan kembung,” kata ahli gizi Lyssie Lakatos dan Tammy Lakatos Shames, yang keduanya disebut The Nutrition Twins seperti yang dikutip Eat This.

Sebab, bawang memiliki serat yang disebut fruktan (oligosakarida), yang diserap dengan buruk di usus kecil.

Baca Juga: Jelang Imlek, Pemerintah Malaysia Kerahkan Ribuan Petugas

Banyak hal yang dapat memicu sindrom iritasi usus seperti makanan tertentu, obat-obatan, makanan yang mengandung gas, dan stres. Pengidap dapat melakukan perubahan gaya hidup dan minum obat untuk mengurangi gejala. Pada umumnya sedikit perubahan pada pola makan dan gaya hidup dapat mengurangi gejala yang timbul.

Pemicu GERD

Mengutip Everyday Health, bawang adalah salah satu pemicu GERD dengan sensasi rasa sakit perut karena asam lambung naik. Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi kronis di mana isi lambung terkadang mengalir ke belakang, naik ke kerongkongan (tabung yang membawa makanan dari tenggorokan ke perut).

Meskipun terbilang berbahaya dan membuat tak nyaman, GERD tak akan membuat penderitanya meninggal seperti penyakit jantung. Pasien dengan gejala GERD mengalami tingkat kematian yang rendah. “Tingkat kematian akibat GERD sangat super amat jarang. 0,02/100.000 kejadian.

Sebuah penelitian dari 1990 mengamati bahwa makanan yang mengandung bawang secara signifikan meningkatkan episode sakit perut. Sehingga, orang dengan GERD disarankan untuk menghindari konsumsi bawang berlebih.

“Cobalah (konsumsi bawang) dalam jumlah kecil dan lihat bagaimana hasilnya,” saran Jeannie Gazzaniga-Moloo ahli gizi di Sacramento.