BPJS Kesehatan Cabang Manokwari bersama Rumah Sakit Umum Daerah–RSUD Kabupaten Fakfak menggelar sosialisasi rujukan berjenjang ke sejumlah tenaga kesehatan di Fakfak.
Kegiatan sosialisasi terkait rujukan berjenjang ini berlangsung di gedung serbaguna Bethesda, Fakfak, Papua Barat.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Mardiana mengatakan pihaknya menggelar sosialisasi tersebut dengan melibatkan para tenaga kesehatan dari Rumah Sakit hingga fasilitas kesehatan tingkat pertama di Fakfak. Dalam kegiatan sosialisasi ini ada 50 orang tenaga kesehatan yang terlibat.
“Sebanyak 50 orang yang terdiri dari RSUD Fakfak dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama se-Kabupaten Fakfak terlibat dalam kegiatan ini,” kata dr. Mardiana dalam rilis di Manokwari, Selasa (15/6/2022).
dr. Mardiana menjelaskan bahwa kegiatan ini juga untuk melakukan diskusi bersama terkait kendala-kendala yang terjadi di lapangan.
Karena ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab keluhan dari masyarakat terkait rujukan dan alur pelayan program jaminan kesehatan nasional di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Semoga hasil kegiatan ini dapat membantu dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kemudian hasil kegiatan ini juga dapat menyelesaikan kendala di lapangan dan pelayanan dapat berjalan lancar.
Direktur RSUD Fakfak dr. Kariyani Kastela mengatakan sosialisasi ini berkaitan dengan pelayanan dan koordinasi jaminan kesehatan nasional.
Baca Juga: Vaksinasi Booster di Kota Jayapura Masih Rendah, Dinkes Kota Jayapura Minta Tetap Terapkan Prokes!
“Kami selaku pihak rumah sakit hanya sebagai mitra dan pelaksanaan pelayanan kami di lapangan hanya mengikuti peraturan yang telah ditetapkan pemerintah,” kata Dirut RSUD Fakfak, Kariyani.
Selaku Direktur RSUD Fakfak, Kariyani berharap seluruh masyarakat agar tak sungkan menyampaikan atau menanyakan yang belum terkonfirmasi dengan baik ke pihaknya atau BPJS Kesehatan.
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini terlaksana agar pelayanan kesehatan dapat berjalan baik. Dengan begitu masyarakat dapat merasakan manfaat yang maksimal dari pelayanan tersebut.
“Saat ini, masyarakat dapat berperan aktif untuk mengurus kartu kepesertaannya yang dapat diakomodir oleh pemerintah daerah. Agar ketika berobat ke fasilitas kesehatan, masyarakat tidak lagi memikirkan biaya karena yang sudah terjamin,” tuturnya.
