Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo mengatakan, Mathius Awoitauw (MA) masuk menjadi bakal calon Presiden dari Partai Nasional Demokrasi (NasDem).
Klemens Hamo mengatakan ini Mathius Awoitauw menjadi orang merupakan Orang Asli Papua (OAP) pertama untuk diusulkan menjadi bakal calon Presiden.
Menurutnya, selama 76 tahun Indonesia merdeka, hal ini baru terjadi dan menjadi suatu kebanggaan tersendiri dan patut untuk diapresiasi.
“Walaupun ini baru sebatas usulan bakal calon presiden, sejauh ini belum ada satu nama orang asli papua yang diusulkan dalam setiap pemilihan presiden. Kebanggaan tersendiri bagi kami,” kata Klemens.
Ia mengatakan melalui pengusulan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Papua terdapat nama-nama lain seperti Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan.
Mendapat Sambutan Hangat Dari Peserta Rakernas
Klemens mengatakan nama Awoitouw mendapat sambutan hangat dari peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem yang hadir saat itu.
Ia mengatakan usulan nama Mathius Awoitauw bakal calon presiden menjadi perbicangan hangat di Kabupaten Jayapura.
“Bahkan saat ini jadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Baca Juga: Apa Itu Virus Cacar Monyet?
“Jadi atau tidak itu bukan soal, intinya saat ini ada nama salah satu putra terbaik papua yang diusulkan menjadi bakal capres di negara ini,” kata Hamo.
Ia juga mengatakan bahwa ini merupakan salah satu mimpi dari ketua umum partai Nasdem yaitu Surya Paloh. Pasalnya Surya Paloh pernah menyebutkan anak yang keriting rambutnya, hitam kulitnya bisa menjadi presiden di Indonesia.
“Ini mimpi dan harapan ketua umum partai NasDem, buktinya secara perlahan mulai nampak,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw merespon santai namanya masuk menjadi salah yang diusulkan menjadi bakal calon presiden.
Namun, ia mengaku siap dengan usulan dari setiap DPW di seluruh Indonesia yang turut mengusulkan namanya sebagai bakal capres.
Meski hasil tersebut belum final, bupati dua periode juga bersyukur atas dukungan yang datang kepadanya dan memberikan kepercaya tersebut kepadanya.
“Ini belum final, tetapi tetap disyukuri atas kepercayaan yang telah diberikan, termasuk dari teman-teman NasDem Papua Barat,” katanya, Jumat (17/6/2022).
