
Bupati Kasihiw Stabilkan Ketahanan Pangan Lokal – Agar pergerakan ekonomi lokal di tingkatan petani Mama Papua bisa terus bergulir, Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw MT, akan membeli hasil kebun dari petani Mama Papua di Teluk Bintuni, untuk dibagikan kepada masyarakat.
Sebagai tindak lanjut dari program subsidi berupa sembako yang didistribusikan ke masyarakat, Bupati Kasihiw kembali memberikan bantuan pangan kepada warganya. Bantuan tersebut berupa sayur mayur, buah, sagu serta kasbi dan umbi-umbian lainnya. Macam-macam sembako tersebut akan dibeli langsung dari hasil kebun Mama Papua.
Saat melakukan audiensi dengan para pegiat Komunitas Sayur Online di Teluk Bintuni, pada hari Selasa, 22/04/2020, Bupati Kasihiw mengajak mereka untuk membantu pemerintah daerah terkait skema pembagian. Serta pendataan baik penerima bantuan maupun hasil kebun Mama Papua yang dikelola oleh Komunitas Sayur Online. Dengan harapan komunitas ini bisa dimaksimalkan, dengan adanya intervensi dari pemerintah daerah.
Gerakan ini sekaligus menunjukkan sikap apresiasi Pemda Kabupaten atas gagasan serta inisiasi pemuda-pemuda Teluk Bintuni yang begitu partisipatif dengan segala kreativitasnya untuk mendukung program pemerintah dalam memerangi penyebaran Covid-19 di Teluk Bintuni.
Baca Juga: Memaksimalkan Produksi Perikanan Teluk Bintuni dengan Tambak
Roda Distribusi Sayur Mama Papua Tetap Jalan di Tengah Pandemi Covid-19
Yohanes Akwan, Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perkumpulan Bin Madag Hog (P-BMH), yang sekaligus menjadi bagian dari Komunitas Sayur Online, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah kabupaten yang mau turut campur pada gerakan yang menyasar perekonomian rakyat ini secara langsung.
“Apresiasi kepada kebijakan Bupati Teluk Bintuni yg sangat bijak sekali. Semoga ini mejadi contoh buat para kepala daerah di tanah Papua untuk memberdayakan petani lokal kita, di situasi pamdemi ini agar ekonomi.mereka tetap bergerak,” ujar Yohanes saat dikonfirmasi melalui sambungan pribadi.
Dengan pendataan serta skema pembagian yang tertata, diharapkan akhir bulan April 2020, gerakan ini sudah bisa dijalankan. Gerakan ini dijalankan oleh Pemda beserta jajarannya dengan menggandeng Komunitas Sayur Online pada motor distribusinya.
Bentuk komitmen bersama pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat melalui gerakan-gerakan swadaya, bisa menjadi semangat bagi semua elemen di Teluk Bintuni. Hal ini diperuntukan agar Teluk Bintuni bisa melewati pandemi covid-19 ini dengan baik.