Tepat tanggal 16 Maret 37 Masehi, Caligula naik tahta dan menjadi Kaisar Romawi setelah Tiberius, Kaisar yang membunuh ayah dan ibunya. Caligula merupakan panggilan yang berarti sandal dari prajurit kecil. Ia dilahirkan dengan nama Gaius Julius Caesar Augustus Germanicus.
Caligula mungkin merupakan seorang Kaisar Romawi yang sangat aneh dengan kehidupan seksual yang mengerikan. Ia dicatatkan meneror Roma dengan kegilaannya selama empat tahun pemerintahan.
Salah satu kehidupan aneh di dalam istana yang dilakukan oleh Caligula adalah, melakukan hubungan inses dengan saudari kandungnya. Bahkan, Drusilla, salah satu saudarinya yang telah menikah, dipaksa oleh sang kaisar untuk meninggalkan suaminya agar bisa menikah dengannya.
Caligula menormalisasikan hal ini kepada masyarakat Roma, dengan mengambil contoh bahwa para Firaun pun telah melakukan hal ini sebagai sesuatu yang normal. Namun, hal ini diragukan, ketika kemudian ada sebuah tarik yang ditulis oleh Seneca dan Philo tentang Kekaisaran Caligula, tidak menyinggung hal ini sama sekali. Meskipun dalam tulisan Seneca dan Philo, mereka membahas dan mengkritik kegilaan kekaisaran Caligula.
Caligula Gemar Menghina dan Mengolok Masyarakat
Baca juga: Hati-hati! Menggantungkan Masker Bisa Picu Masalah Kesehatan
Kegilaan sang kaisar lainnya dalam hal meneror masyarakat Roma adalah, kegemarannya menyuruh orang untuk melakukan bunuh diri. Hal ini dilakukan oleh sang kaisar untuk memberi makan ego seorang megalomania yang merasa menjadi dewa bagi masyarakat.
Sebelum Caligula menjadi seorang kaisar, ia pernah menyuruh Gemellus, seorang pewaris takhta Romawi yang menjadi saingannya, untuk bunuh diri. Di bawah tekanan seorang maniak, Gemellus yang masih remaja itu, kemudian menjatuhkan dirinya di atas pedang.
Caligula gemar menjatuhkan harga diri orang lain dengan mengolok-ngolok serta melakukan penghinaan, baik itu masyarakat biasa, maupun pejabat dan petinggi Roma. Ia pernah mengumumkan kepada khalayak, bahwa ia telah menunjuk kuda kesayangannya yang bernama Incitatus menjadi konsul kekaisaran Roma.
Rumah mewah dan pelayan disiapkan, bahkan pesta besar-besaran dilakukan sebagai perayaan pengangkatan ini. Bahkan dengan kegilaan Caligula dalam menghina imam-imam paganisme pada saat itu di Roma, ia mengangkat Incitatus sebagai Imam Besar di sebuah kuil.
Hampir Menginvasi Britania
Meskipun kepemimpinannya selama menjadi kaisar dikatakan sebagai kemunduran Roma, namun Caligula merupakan kaisar pertama yang hampir menginvasi Inggris. Meskipun hanya mampu mencapai kanal Inggris, namun persiapan sang kaisar dalam invasi menjadi modal Claudius (Kaisar selanjutnya) dalam keberhasilannya menguasai Inggris pada tahun 43 Masehi.
Sumber:
- Wikipedia – Kaisar Romawi
- History.com – Kaisar Romawi
