Biosaka merupakan system teknologi terbaru dalam dunia pertanian secara organic modern yang terbentuk sebagai bio teknologi modern, Biosaka dibuat dari rerumputan yang dicampur dengan air kemudian dihancurkan. Biosaka bukanlah pestisida atau pupuk, melainkan elisitor atau senyawa kimia yang digunakan sebagai pemicu respon fisiologi dan morfologi pada tanaman agar menjadi lebih baik. Manfaat dari BIOSAKA ini sendiri untuk memperbaiki sel – sel tanaman yang rusak agar menjadi lebih baik dan subur, beberapa percobaan menunjukan bahwa penggunaan Biosaka ini dapat mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida hingga 90%, Biosaka ini juga dapat dibuat secara mandiri oleh perorangan. Begini cara membuat Biosaka.

Proses pembuatan Biosaka hanya membutuhkan waktu 20 menit saja, bahan yang digunakan juga hanya rumput di sekitar rumah, kebun atau rumput dimanapun, carilah kiranya rumput yang paling subur dan tidak ada gigitan serangga paling tidak 5 jenis rumput sebanyak 1 genggam, kemudian tambahkan air sebanyak 3 hingga 5 liter pada wadah. Kemudian remas rumput tersebut sebanyak 1 kali, lalu ditekan dan 1 kali diaduk, lanjutkan proses ini hingga kurang lebih selama 20 menit hingga cairan yang keluar berubah menjadi warna cokelat. Cukup ditekan – tekan saja searah jarum jam dan jangan diremas – remas, karena jika diremas daun akan hancur, setelah cairan berubah warna, Biosaka sudah siap untuk digunakan. Dosis penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.