Daun Bungkus Herbal Asal Papua, Menambah Kejantanan Pria
beritapapua.id - Daun Bungkus Herbal Asal Papua, Menambah Kejantanan Pria - SehatQ

Daun Bungkus Herbal Asal Papua, Menambah Kejantanan Pria – Sebagai negeri yang multikultural, setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan adat kebiasaannya tersendiri. Terdapat satu tradisi dan adat kebiasaan unik untuk mengatasi masalah percintaan yang berasal dari tanah timur Indonesia.

Daun Bungkus atau di kenal juga dengan nama daun tiga jari ini, oleh masyarakat Papua sangat dipercaya mampu menambah kejantanan pria dewasa. Masyarakat Papua memiliki daun bungkus yang ampuh mencegah ejakulasi dini dan dipercaya bisa memperbesar ukuran alat vital.

Tanaman ini cuma tumbuh di hutan pedalaman daerah Papua. Daun ini berwarna hijau seperti daun- daun pada umumnya. Sekilas tak ada yang istimewa dari daun ini akan tetapi daun ini selalu dicari karena bermanfaat atau berkhasiat besar, khususnya untuk seorang pria.

Baca Juga: Pengerjaan Venue Untuk PON Papua Hampir Selesai

Penjelasan Ilmiah Tentang Daun Bungkus

Ketua umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia dr. Hardhi Pranata menjelaskan, prinsip pembesaran alat vital adalah adanya aliran darah arteri yang terus menerus ke bagian korpus skrotum serta menghambat aliran darah baliknya. Hal ini kemudian menyebabkan korpus skrotum terisi darah dan membesar.

Tapi menurut beberapa orang, khasiatnya bisa jadi muncul karena sebenarnya alat vital mengalami pembengkakan permanen. Mungkin itu juga alasan kenapa proses pembungkusan harus dilakukan terus menerus.

Bentuk daun bungkus mirip daun sirih. Reaksi yang diberikan dari daun bungkus ini terbilang cepat. Ketika memakainya ada sensasi gatal dan panas yang dirasakan. Untuk tahap awal terapi dilakukan secara berkala. Setiap 2 hari, dan tidak perlu tiap hari.

Ada dua cara menggunakannya. Pertama, daun dikerik bagian atasnya, kemudian diolesi minyak kelapa dan dibungkuskan ke alat vital. Cara yang kedua adalah dibuat semacam ramuan. Beberapa helai daun ditumbuk dan dicampur air kemudian dioleskan.

Bagi orang yang pernah kerja atau berkunjung ke Papua, tawaran penggunaan terapi daun bungkus Papua pasti pernah mereka alami. Kalau kamu berniat mencoba tumbuhan ini, harus benar-benar dengan ahlinya. Walaupun alami, daun bungkus Papua bisa memberikan efek negatif jika salah dalam penggunaan.