Deddy Mizwar: Dunia Perfilman Butuh Protokol Kesehatan Khusus – Dunia perfilman Indonesia masih belum mendapat kejelasan mengenai aturan protokol kesehatan. Pasalnya belum ada aturan yang disahkan untuk sektor tersebut. Akibatnya produksi film masih belum bisa dimulai kembali.
Aktor kawakan sekaligus ketua Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), Deddy Mizwar meminta pemerintah untuk segera mengeluarkan protokol khusus untuk industri film.
Lewat jumpa pers via zoom (16/6/2020), Deddy berkata, “Jadi di kesempatan kali ini PPFI hanya punya satu agenda saja, menyampaikan hal yang paling utama adalah agar pemerintah dalam hal ini dapat mengeluarkan protokol kesehatan khusus di bidang film. Karena pada faktanya saat ini kegiatan syuting khususnya untuk program televisi sudah berlangsung begitu marak.”
Deddy juga mengingatkan bahwa banyak bioskop selalu eksibitor terpaksa harus ditutup.
“2 ribu layar yang ditutup berapa pekerjanya? Itu yang terdampak langsung. Kami sangat menginginkan dan mendesak Kementerian Kesehatan mengeluarkan protokol kesehatan khususnya di industri film. Kemendikbud juga mendorong Kemenkes untuk protokol kesehatan,” ujar Deddy Mizwar, seperti dilansir dari detik.
Salah seorang produser ternama di Indonesia, Manoj Punjabi mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak memprioritaskan industri perfilman. Dilansir dari tribune, Manoj mengatakan bahwa selama masa pandemi corona, industri perfilman Indonesia menderita kerugian sekitar Rp 200 miliar per bulan.
Manoj pun mengungkapkan kekhawatirannya terkait industri streaming digital yang diyakini akan menguasai sektor perfilman di Indonesia beberapa tahun kedepan. Dia mengingatkan bahwa banyak platform streaming digital yang sudah mulai masuk ke pasar Indonesia, seperti Viu dan Disney.
Baca Juga: Rahma Azhari Hamil Anak Pertama
Bioskop di Luar Negeri Mulai Dibuka
Dari California, Amerika Serikat, diberitakan bahwa bioskop akan kembali dibuka untuk umum. Sejumlah aturan untuk keamanan dan kesehatan telah ditetapkan. Aturan tersebut termaktub dalam dokumen yang dikeluarkan Gubernur California Gavin Newson bersama dengan dokumen persyaratan khusus dari Departemen Kesehatan Masyarakat California. Peraturan ini sudah berlaku sejak 12 Juni 2020.
Beberapa syarat diantaranya adalah bahwa jumlah penonton tidak boleh melebihi 25% dari kapasitas bioskop. Untuk aturan kapasitas ini nanti akan mengalami revisi kedepannya tergantung dari perkembangan kasus corona di California. Selain itu para pengunjung juga diwajibkan untuk menjaga jarak dengan pengunjung lain.