Ribuan warga masih menduduki halaman Kantor Otonom Jayapura hingga kamis dini hari untuk mendapatctiket masuk penutupan PON XX Papua. Pelaksanaan acara penutupan PON XX itu akan berlangsung pada, Jumat (15/10/2021) di Stadion Lukas Enembe.
Menurut infromasi yang beredar warga mulai mengantre sejak Rabu (13/10/2021) pagi sampai Kamis (14/10/2021) dini hari. Dan berdasarkan hasil pantauan, antrean ribuan warga sudah tidak lagi menjaga jarak dan bahkan berhimpitan.
Bahkan warga nyaris ricuh lantaran tiket belum juga dibagikan, sementara mereka sudah ada yang mengantre di lokasi ini sejak pagi.
Kekecewaan warga ini lantas membuat terjadi perselisihan hingga terjadi aksi saling lempar botol air minum. Namun panitia segera bergerak cepat dan meredam amarah para warga yang mengantre.
Antrean warga ini juga membuat beberapa orang pingsan, bahkan seorang warga harus dilarikan ke rumah sakit lantaran tidak kunjung siuman. Sementara beberapa orang lainnya masih mendapatkan perawatan di luar kerumunan oleh warga.
Hoax Pembagian Tiket
Banyaknya warga yang mengantre karena muncul hoax bahwa ada pembagian tiket penutupan PON XX Papua pada Rabu dan Kamis pagi halaman Kantor Otonom Jayapura. Namun berita yang beredar tersebut sampai saat ini belum bisa dapat untuk dipastikan kebenerannya.
Salah seorang yang ikut mengantre bernama Samsul pada malam itu mengatakan bahwa panitia harusnya melakukan pembagian tiket secara baik agar tidak terjadi penumpukan orang.
Baca Juga: Pertandingan Final Cabor Tinju PON XX Berakhir Ricuh
Warga lainnya yang juga mengantre bernama Zhalwa Fadhila, mengaku rela datang dan mengantre dari pukul 13.00 siang hingga pukul 02.30 WIT dini hari. Namun ia sampai saat ini belum mendapatkan undangan tiket masuk untuk acara penutupan PON XX.
Terlihat sampai dini hari pun ribuan warga masih tetap rela mengantre tanpa mengedepankan protokol kesehatan. Hal ini mereka lakukan agar bisa menonton acara penutupan PON XX Papua secara lansung.
Sebelumnya, Mendagri Tito Carnavian menginstruksikan penonton dalam acara tersebut hingga maksimal 10.000 orang, termasuk tamu VVIP, Paspampres, Nakes. Acara penutupan rencananya akan dihadiri Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.