Indomie merupakan makanan yang sudah menjadi sahabat bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi anak – anak kos dan mahasiswa. Bahkan saat akhir bulan, indomie manjadi makanan alternatif untuk di konsumsi, indomie sudah berdiri sejak tahun 1972 dengan rasa Indomie ayam. Meski sudah diketahui bahwa mie instan mengandung natrium yang tinggi, namun tetap dikonsumsi oleh banyak orang.
Baru – baru in KEMENKES Taiwan menemukan Zat pemicu kanker pada indomie. Mie tersebut mengandung zat karsinogenik yaitu pemicu pertumbuhan pada kanker. Produk yang mengandung zat berbahaya tersebut adalah Indomie rasa ayam special, selain dari Indonesia terdapat salah satu mie lain yang sama – sama mengandung karsinogenik yaitu Mie kari putih Ah Lai yang berasal dari Malaysia. Keduanya juga mengandung etilen oksida yaitu senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia. Limfoma berhubungan dengan kelenjar getah bening. Berdasarkan penelitian, etilen oksida tersebut terdeteksi pada mie maupun bumbu dari produk Malaysia, dan pada Indomie ditemukan pada bumbunya saja. Kemenkes Taiwan meminta pengecer disana untuk menarik kedua produk ini dari toko – tokonya. Awalnya inspeksi ini dilakukan dengan mengambil sampel acak dari 30 mie yang ada di supermarket dan toko serba guna. Pihak Indofood sendiri belum memberikan tanggapan apapun terkait hal ini.