Doa Saat Kehilangan Barang atau Harta – Kita pasti pernah merasakan kehilangan barang atau harta. Baik hilang secara paksa maupun hilang karena tersalah letak. Hal ini wajar dan lazim bagi manusia sesuai dengan pepatah ‘Manusia memang tempatnya salah dan lupa’.
Namun, ternyata hal tersebut juga terdapat dalam sebuah hadis. Bahwa Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
( كل بني آدم خطاء وخير الخطائين التوابون ) حسن. صحيح الترغيب والترهيب
“Seluruh Bani Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan (dosa), dan sebaik-baik manusia yang banyak kesalahannya (dosanya) adalah yang banyak bertaubat.” (hasan, lihat shahih at-Targhib wa at-Tarhib 3139).
Kadang, kita lupa soal barang atau harta kita itu yang kemudian membuatnya hilang. Oleh karena itu, Islam pun mengatur etika dan adab kita ketika kehilangan barang. Mulai dari berdoa hingga melakukan suatu amalan tertentu.
Baca Doa dan Mengingat Allah Saat Kehilangan Barang
Selanjutnya, Imam An-Nawawi dalam kitab Riyadh As-Salihin mengatakan bahwa tiada musibah yang datang pada kita melainkan dari Allah. Termasuk kehilangan barang. Oleh karenanya, hal yang pertama perlu kita lakukan adalah dengan mengingat Allah.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat At Taghabun ayat 11,
مَاۤ اَصَابَ مِنۡ مُّصِيۡبَةٍ اِلَّا بِاِذۡنِ اللّٰهِؕ وَمَنۡ يُّؤۡمِنۡۢ بِاللّٰهِ يَهۡدِ قَلۡبَهٗؕ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيۡمٌ
“Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Baca Juga : BPW-KKSS Papua Barat Melaksanakan Vaksinasi Massal
Demikian Imam An-Nawai mengatakan,
أن من ضاع له شيء فليتوضأ وليصل ركعتين وليتشهد وليقل:بسم الله يا هادي الضلال وراد الضالة اردد علي ضالتي بعزتك وسلطانك فإنها من عطائك وفضلك
“Barangsiapa kehilangan sesuatu hendaknya berwudu lalu salatlah dua rakaat kemudian ucapkan kalimat syahadat kemudian katakan ‘bismillahi yaa haadi al-dhalal wa raadi al-dhaalah, urdud ‘ala dhaalatii bi izzatika wa sulthanika fainnahaa min ‘athaaika w fadhlika’ (Bismillah, wahai Yang Maha Memberikan Petunjuk sesuatu yang hilang arah, wahai yang Maha Mengembalikan sesuatu yang hilang. Kembalikanlah kepadaku barangku yang hilang dengan kemuliaanmu dan kekuasaanmu. Sesungguhnya itu adalah dari pemberianmu dan kemurahanmu).”
Bahwa, Imam An-Nawawi menganjurkan kita untuk membaca doa apabila kita kehilangan barang atau harta. Setelah sebelumnya berwudu dan melakukan salat dua rakaat. Ini menunjukkan sebuah penghambaan seorang umat muslim kala tertimpa musibah.
Adapun doa kehilangan barang yang perlu kita baca,
بسم الله يا هادي الضلال وراد الضالة اردد علي ضالتي بعزتك وسلطانك فإنها من عطائك وفضلك
Bismillahi yaa haadi al-dhalal wa raadi al-dhaalah, urdud ‘ala dhaalatii bi izzatika wa sulthanika fainnahaa min ‘athaaika w fadhlika’
Dengan demikian, ingatlah Allah saat tertimpa musibah. Maka Allah akan senantiasa memberikan bantuan. Salah satunya dengan ketenangan hati dan ikhlas kala kehilangan barang.