Ketua Umum PSSI Erick Thohir mematok Indonesia menempati peringkat ke-45 dunia sebagaimana tertuang dalam blueprint Garuda Mendunia yang diserahkan ke FIFA.
Sedikit isi bocoran blueprint Garuda Mendunia itu disampaikan Erick saat peringatan 93 tahun PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (14/4). Hanya kapan target itu dicapai tidak dibeberkan.
“Kalau di dalam blue print itu misalnya target ranking [Indonesia di FIFA] 45. Itu kan tidak mudah kalau tidak dimulai dari usia dini. Nah, usia dini seperti apa?” kata Erick.
“Nah, ini komplikasi nya harus bekerja sama dengan banyak pihak. Pak Zainudin Amali [Wakil Ketua Umum PSSI] sudah membuat juga salah satu inpres [Instruksi Presiden] buat sepak bola,” ujarnya.
Demi mencapai target itu dan banyak target lainnya yang tertuang dalam blue print, dibutuhkan kerja keras dan kerja bersama. Untuk itu Erick meminta dukungan semua pihak.
“Nah, ini coba kita lakukan hal-hal ini berdasarkan sistem yang strategis, seperti blue print yang kita sampaikan ke FIFA, yang [saat ini] masih di review,” kata menteri BUMN ini.
“Makanya kita masih mendapatkan sanksi administrasi di mana pendanaan FIFA Forward itu masih di-freeze [bekukan]. Di situ ada bantuan 1 juta 250 ribu ya [dolar AS],” ujarnya menjelaskan.
Erick menyadari bahwa sebelumnya sudah pernah ada blueprint PSSI. Hanya saja hingga kini blueprint itu kurang tereksekusi dengan baik. Menurut Erick kini tugasnya mewujudkan blue print yang dibuat.
“Kita coba sama-sama membangun tadi [dari] blueprint, tapi kita jangan hanya gambar, tapi eksekusi dari blue print itu yang tidak mudah,” katanya saat jumpa pers setelah peringatan HUT PSSI.
Mantan Presiden Klub Inter Milan itu juga menyadari bahwa kebijakan dan terobosannya nanti tidak bisa diterima sejumlah pihak. Kontroversi diyakini akan muncul akan keputusan PSSI.
“Ini yang mungkin satu tahun ini akan terjadi kontroversi. Misalnya kita yang ini belum disiapkan, lompat ke ini. Ini bagian dari strategi, jadi bukan karena kita tak siap,” katanya.
Mengenai isi lainnya dari blue print Garuda Mendunia, belum ingin dipaparkan Erick. Namun demikian pada saatnya blueprint tersebut akan disampaikan kepada publik, khususnya suporter Indonesia.
“Ya, kompleksitasnya sudah banyak. Nanti pada kesempatan yang tepat saya juga akan paparkan bagaimana blueprint ini, kalau sudah disetujui FIFA,” kata Erick.