
Frans Pekey mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) sebagai pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) untuk dapat efektifkan delegasi kewenangan ke setiap Distrik.
Untuk itu Frans Pekey berharap, dengan FGD ini bisa mendapatkan masukan, saran pandangan kritis, konstruktif dari peserta.
Terutama dari para akademisi kemudian ombudsman dan juga dari para mahasiswa agar memberikan saran-saran dan pendapat yang kritis. Dengan saran-saran maupun pendapat tersebut akan membuat adanya perbaikan layanan kependudukan bagi masyarakat di Kota Jayapura.
Nantinya saran-saran atau rekomendasi hasilnya dapat untuk dituangkan menjadi kebijakan-kebijakan daerah yang bisa mendekatkan pelayanan publik di bidang kependudukan.
Sebab itu, teman-teman yang terlibat sebagai peserta FGD bisa mengikuti secara baik serius dan bisa memberikan masukan termasuk para kepala distrik Kelurahan dan perwakilan OPD yang hadir.
Sehingga dari waktu ke waktu kita membenahi memperbaiki layanan kependudukan di kota Jayapura.
“Tidak hanya aspek waktu dan cepat, tetapi juga aspek kedekatan pelayanan yang lebih dekat di masyarakat melalui delegasi ke Distrik,” terangnya.
Terkait atas delegasi kewenangan tersebut, Frans mengatakan bahwa hal ini bisa membuat Distrik lebih efektif dalam memberikan layanan kependudukan di wilayang masing-masing.
Sehingga Dispendukcapil ke depan, hanya melaksanakan sebagian kewenangan yang tidak didelegasikan.
Tapi juga berperan sebagai institusi untuk memberikan pembinaan dan pengawasan bagi Distrik yang melakukan layanan kependudukan,” imbuhnya.
“Jadi, fungsi pembinaan, pengawasan tapi juga untuk meningkatkan kapasitas SDM para petugas dalam di bidang kependudukan. Misalkan melakukan pelatihan-pelatihan atau bimbingan teknis.” Tadasnya.
Sehingga, dia tidak terlibat langsung secara full time dalam layanan kependudukan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Sukses Menyelenggarakan Layanan Kependudukan Akan Mendapatkan Reward
Ia menegaskan bahwa Distrik yang berhasil dan sukses menyelenggarakan layanan kependudukan, maka pihaknya akan memberikan apresiasi dan reward.
“Bisa menambah anggaran pemberdayaan Distrik, bahkan pejabat juga kita bisa promosi. Tapi sebaliknya, jika gagal kita akan kurangi dana pemberdayaan bahkan pejabat kita bisa evaluasi untuk digeserkan,” jelas Frans Pekey.
Baca Juga: Presiden Rusia, Vladimir Putin Sempat Mendapat Percobaan Pembunuhan
Untuk itu, Frans Pekey minta kepada para kepala Distrik untuk mengalokasikan, membenahi mulai tahun 2023.
Yang belum ada peralatan di belanjakan, sementara yang sudah ada dihidupkan dan dimaksimalkan terus menerus.
Agar masyarakat tidak lagi datang di kantor Dukcapil, tapi cukup di tingkat Distrik, ini kita lakukan untuk memperpendek jangkauan pelayanan kepada masyarakat.