PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang berpusat di Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, menjadi penguasa Nikel di Asia Tenggara.

Dari tahun 2018, PT IMIP telah menjadi produsen Nikel terbesar melampaui PT Vale yang sebelumnya menjadi produsen terbesar di Asia Tenggara di tahun 2014.

Seperti dilansir dari IDX Channel, Minggu (17/12/22), PT IMIP berhasil menguasai industri nikel sebesar 50%, lalu disusul PT Vale Indonesia Tbk yang turun menjadi sebesar 22% (sebelumnya 77 persen), Virtue Dragon 11%, Harita 6%, Antam juga turun menjadi hanya 5%, serta lainnya sebesar 6%.

Pencapaian ini menbuat PT IMIP menjadi raja Nikel di Asia Tenggara, dengan produk utama berupa nikel, stainless steel dan carbon steel.

Selain itu IMIP juga memiliki industri pendukung seperti terentang dari coal power plant, pabrik mangan, silikon,kapur, kokas dan lain sebagainya.

Saat ini, PT IMIP dipimpin oleh CEO Alexander Barus dan Kawasan PT IMIP sendiri merupakan kerjasama antara bintang delapan group dari Indonesia dengan Tshingshan steel group dari Negara Tiongkok.

Thingsan group telah memiliki 3 unit produksi nikel pig iron (npi) dengan kapasitas 2 juta ton dan 3,4 juta ton Stainless Steel, sebelum menanam saham di PT IMIP.

Tsingshan Group sendiri adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia di bidang pengolahan Nikel dan sudah menguasai teknologi pengolahan yang lengkap dengan teknologi maju dan modern.