Jadwal Liga 2 Belum Diliris, Pelatih Persipura Akui Kesulitan Menyiapkan Persiapan Tim
beritapapua.id - Skuad Persipura saat hendak memulai latihan di Stadion Lukas Enembe. (Dok. MO Persipura)

Hingga saat ini operator kompetisi Liga PT. Liga Indonesia Baru (LIB) belum juga merilis jadwal pertandingan dan pembagian grup Liga 2. Pasalnya kompetisi Liga 2 sendiri akan mulai bergulir pada akhir Agustus ini.

Hal ini juga yang membuat Persipura Jayapura mengeluhkan kondisi jadwal Liga 2 yang belum pasti. Persipura Jayapura memang terlihat sudah melakukan persiapan sejak beberapa pekan sebelumnya.

Terkait hal itu, Ricky Nelson, Pelatih Persipura mengaku, pihaknya sudah menyampaikan perihal ini kepada PT. LIB dalam manager meeting beberapa waktu lalu. Namun sampai saat ini, PT. LIB belum merilis jadwal pertandingan dan pembagian grup.

Menurut Ricky ketidakpastian ini juga memberikan dampak kepada tim-tim yang akan berlaga di Liga 2, khususnya Persipura yang terganggu dengan persiapan timnya karena tidak ada kepastian jadwal Liga 2.

“Pasti, itu sangat mengganggu persiapan tim kita. Itu kan sudah kita sampaikan pada manajer meeting berapa waktu lalu, bahwa PT. LIB itu seharusnya pada bulan Juni itu sudah kasih jadwal pembagian grup dan jadwal pertandingan,” kata Ricky, Pelatih Persipura kepada wartawan, Rabu (10/8/22).

Sulit Menentukan Budget Akomodasi

Ia menjelaskan dampak lainnya adalah timnya kesulitan menentukan budget yang harus direncanakan sebelum kompetisi bergulir, menyangkut transportasi dan juga akomodasi.

“Karena jujur dengan begitu sampai sekarang kita belum tahu buat perencanaan seperti apa, seperti jadwal keberangkatan kita ke mana kita belum tahu. Apakah kita segrup dengan klub Jawa dan Kalimantan, berapa tim, ini kan semua masih gelap dan berpengaruh pada rencana budgetin kita akhirnya sulit untuk memprediksikan biaya operasional kita,” beber Ricky.

Baca Juga: Dorong Kabupaten Asmat Jadi Kota Layak Anak, Menteri PPPA Melakukan Kunjungan Kerja di Agats

Untuk mengantisipasi situasi mendadak, Ricky menyebut manajemen timnya mau tak mau harus membuat perencanaan dengan total yang sesuai perkiraan.

“Jadi akhirnya saya bicara ke Pak manajer memprediksikan dengan cara kira-kira saja, total setahun sekian dan tidak bisa secara pasti. Karena jadwal dan pembagian grup belum ada, itu yang menjadi problem utama kita,” ujarnya.

“Walaupun tanggal Kick off sudah ada dan itu harusnya jadwal juga sudah harus ada, minimal ada draftnya lah, karena kalaupun ada perubahan pasti 10 sampai 20 persen saja, jadi secara program pelatih juga kita bisa meraba-raba,” tutupnya.