Arus lalu lintas di Jalan Medan-Berastagi lumpuh total setelah adanya bencana longsor dan banjir bandang, Minggu (30/4/2023).
Menurut informasi yang diperoleh Tribun Medan, longsor dan banjir bandang ini baru saja terjadi. Untuk banjir bandang, meliputi kawasan Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Akibat banjir bandang ini, air bercampur lumpur tumpah ruah ke jalan.
Kendaraan yang ingin melintas terpaksa diminta berputar arah. Di titik lainnya, terdapat pohon tumbang. Sehingga, polisi yang bertugas di lokasi meminta pengguna jalan untuk berputar arah.
Akibat bencara alam longsor dan banjir bandang ini, arus lalu lintas Jalan Medan-Berastagi macet total. Ribuan kendaraan tak bergerak, lantaran tak bisa kemana-mana.
Di bagian atas wilayah Berastagi terjadi banjir bandang, sementara yang menuju ke Kota Medan terjadi longsor. Saat ini, kondisi cuaca di Jalan Medan-Berastagi tengah dilanda hujan gerimis.
Pengguna jalan pun panik, karena tak bisa kemana-mana. Kendaraan sama sekali tidak bisa bergerak, sehingga pengendara berusaha keras mencari tempat berteduh sementara waktu.
Bencana longsor dan banjir bandang di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang membuat panik masyarakat.
Arus lalu lintas di Jalan Medan-Berastagi lumpuh total setelah adanya bencana longsor dan banjir bandang, Minggu (30/4/2023).
Menurut informasi longsor dan banjir bandang ini baru saja terjadi. Untuk banjir bandang, meliputi kawasan Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Akibat banjir bandang ini, air bercampur lumpur tumpah ruah ke jalan.
Kendaraan yang ingin melintas terpaksa diminta berputar arah. Di titik lainnya, terdapat pohon tumbang.
Sehingga, polisi yang bertugas di lokasi meminta pengguna jalan untuk berputar arah.
Akibat bencara alam longsor dan banjir bandang ini, arus lalu lintas Jalan Medan-Berastagi macet total.
Ribuan kendaraan tak bergerak, lantaran tak bisa kemana-mana.
Di bagian atas wilayah Berastagi terjadi banjir bandang, sementara yang menuju ke Kota Medan terjadi longsor.
Saat ini, kondisi cuaca di Jalan Medan-Berastagi tengah dilanda hujan gerimis.
Pengguna jalan pun panik, karena tak bisa kemana-mana. Kendaraan sama sekali tidak bisa bergerak, sehingga pengendara berusaha keras mencari tempat berteduh sementara waktu.
Bencana longsor dan banjir bandang di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang membuat panik masyarakat
“Gak ada korban, cuman satu mobil aja yang hanyut, lagi parkir dia di pinggiran sungai,” Kata Amos Karo-Karo Minggu (30/4/2023) melalui seluler. Amos menuturkan Saat ini Pihak BPBD sedang melakukan pencarian keberadaan mobil yang hanyut tersebut. “Masih kami telusuri dimana keberadaannya, kami turunkan anggota,” Tuturnya.
Dia menyebutkan untuk saat ini pihak BPBD belum mendapatkan informasi adanya korban hanyut akibat banjir bandang tersebut.
“Belum ada informasi hanyut,” Ucapnya.
Amos mengungkapkan banjir bandang tersebut terjadi akibat siklus cuaca yang terjadi masih sangat ekstrim. Sehingga masyarakat di imbau untuk tidak beraktivitas di seputaran sungai.
“Ini kan ada siklus alam keknya yah, memang di situ ada siklusnya. Karena cuaca lagi ekstrem, saat ini lagi hujan juga. Jadi masyarakat supaya jangan turun dulu ke sungai apalagi berwisata. Karena air lagi banjir dari atas, belum bisa dapat dipastikan kapan berhentinya. Karena masih hujan di atas,” imbaunya.
“Pengunjung kita arahkan jangan turun lagi ke sungai, dan kita arahkan pulang ke rumah masing-masing. Karena situasi cuaca saat ini di pegunungan masih hujan rintik rintik,” Sambungnya.
Terpisah Camat Sibolangit, Hesron mengatakan saat ini debit air semakin naik, sehingga mereka sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat yang berada di lokasi.
“Belum ada korban, kami lagi pendataan. Debit air naik lagi,” katanya.
Arus Deras Bawa Potongan Balok Kayu
Warga yang ada di lokasi pemandian alam Sembahe, di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupten Deliserdang merekam detik-detik kemunculan banjir bandang.
Dalam video yang dibagikan warga, tampak banjir bandang datang bersamaan dengan potongan balok kayu.
Warga yang ada di bibir sungai Sembahe sempat teriak.
“Serem, serem woi,” kata perekam video, Minggu (30/4/2023).
Sang perekam juga mengatakan, air tengah pasang dengan intensitas yang begitu deras. “Awas kayu-kayunya lompat,” kata sang perekam video.
Tampak seorang pria paruh baya juga meminta agar warga yang ada di bibir sungai segera menjauh. Beberapa pemuda juga terdengar meminta warga yang ada di bibir sungai segera naik ke atas, guna menghindari sapuan banjir bandang yang makin tinggi debitnya.
Setelah banjir bandang menyapu pemandian alam Sembahe, beberapa pondok hancur dan tumbang. Bahkan, ada mobil jenis minibus warna putih yang tersapu derasnya banjir bandang.
Kepala BPBD Deliserdang, Amoz Karokaro mengatakan, mobil yang hanyut tersapu derasnya air itu kebetulan lagi parkir di bibir sungai.
Dipastikan, tidak ada orang di dalam mobil. “Kami suah turunkan anggota,” kata Amoz.
Dia mengatakan, dirinya masih menyelidiki keberadaan mobil yang hanyut tersebut.
Karena intensitas air yang begitu deras, Amoz mengimbau kepada semua masyarakat dan wisatawan untuk sementara waktu menghindari bibir sungai.
Ia mengantisipasi adanya warga atau wisatawan yang bisa saja tersapu banjir bandang.
Hingga kini, Tribun-medan.com masih berupaya menggali informasi mengenai keberadaan mobil yang hanyut.
Kabar terakhir, mobil sudah ditemukan dalam kondisi hancur dan ringsek parah.
Tampak kondisi mobil sudah remuk tak berbentuk lagi.
Kuat dugaan, hancurnya mobil tersebut karena menghantam batu-batu cadas yang ada di lokasi pemandian alam Sembahe.
Camat Sibolangit, Herson ketika dikonfirmasi mengatakan sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Dia dan anggotanya tengah memantau lokasi kejadian, untuk mengupdate informasi terbaru di lapangan.