Jelang Peparpeprov, NPC Papua Sudah Mempersiapkan Atletnya
beritapapua.id - Pelatih kepala para renang NPC Papua, Johan Karubaba saat memberikan arahan kepada atletnya di kolam pemanasan Venue Akuatik Kampung Harapan. (Foto: Istimewa)

National Paralympic Committee (NPC) Papua sudah mulai mempersiapkan atletnya, menjelang Pekan Paralimpiade Pelajar Provinsi (Peparpeprov) Papua. Event yang terlaksana pada tanggal 22–25 Juni akan berlangsung di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura.

Ketua Umum NPC Papua, H. Jaya Kusuma mengatakan, para atlet saat ini sudah berada di mess atlet sejak tanggal 19 Juni.

“Jadi ini kita kolaborasi dengan Disorda Papua, kita siapkan atlet dan sekarang ini atlet kita sudah ada di mess menembak Kampung Harapan sejak tanggal 19 lalu,” ujarnya, Senin (20/6/22) malam.

Ia mengatakan NPC Papua mempersiapan 63 atlet cabang olahraga para dan 30 atlet para atletik yang akan berlomba di Peparpeprov. Event ini juga menetapkan ketentuan batas umur, yakni 17 tahun ke bawah.

Event ini juga untuk melihat atlet-atlet penyandang disabilitas yang dapat memperkuat NPC Papua di ajang Peparpenas di Palembang 2023.

“Penjaringan atletnya ada dari Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Yahukimo, Merauke, Mamberamo Tengah, Jayawijaya. Di iven ini tidak hanya atlet baru asalkan mengikuti ketentuan umur 17 tahun ke bawah. Karena memang untuk mencari atlet untuk persiapan Peparpenas di Palembang tahun 2023 mendatang,” jelas Jaya Kusuma.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Alexander Kapisa, mengatakan pihaknya mendahulukan event Pepaperprov karena ingin memberikan wadah untuk pencarian bibit atlet potensial.

Mencari Atlet Potensial

Menurutnya dengan adanya event ini dapat melahirkan bibit potensial yang nantinya akan memberikan prestasi terbaik di ajang Peparpenas mendatang.

“Kenapa kami mendahulukan Pekan Paralimpiade Pelajar itu, karena memang fokus kami lebih kepada pembibitan dan pembinaan atlet, termasuk di dalamnya adalah paralimpiade, sehingga kenapa kami berpikir ke arah sana karena sudah terbukti pada saat penyelenggaraan Peparnas kemarin di Papua kita bisa menjadi juara umum,” kata Kapisa.

Baca Juga: Side Event Y20 Berdampak Positif Tingkatkan Ekonomi Kreatif di Papua Barat

Ia juga menjelaskan bahwa terlaksananya Pepaperprov merupakan salah satu langkah untuk mencari bibit atlet-atlet yang ada di Papua. Karena menurutnya atlet-atlet paralimpiade Papua di sejumlah event sudah terbukti juga bisa berprestasi.

“Karena potensi Paralimpik untuk Papua sangat besar, terbukti dengan iven-iven yang diikuti baik multi iven maupun single iven itu Papua selalu menjuarai dan menjadi juara umum, dan karena itu kami fokus pertama yah Pekan Paralimpiade Pelajar ini yang rencananya dalam waktu dekat ini akan kami selenggarakan,” ungkapnya.