Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) hydropower atau pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kalimantan Utara pada 27 Februari 2023. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan.
Hydropower itu tepatnya berada di kawasan industri Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning, Kalimantan Utara. Luhut mengatakan nantinya PLTA tersebut berkapasitas 1.400 megawatt.
“Jadi yang mau di groundbreaking Presiden itu tanggal 27 bulan ini hydropower sebesar 1.400 sekian megawatt. Ya 27 Februari ini,” ujar Luhut kepada awak media usai mengisi di Mandiri Investment Forum 2023 di Hotel Fairmont Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023).
Selain itu, dalam paparannya di Mandiri Investment Forum 2023, Indonesia juga akan memiliki industri petrokimia di lokasi yang sama. Dengan begitu, Indonesia ke depan tidak akan lagi mengimpor petrokimia pada 2027 nanti.
“Kita akan membangun petrokimia terbesar di sana jadi kita tidak kan impor petrokimia di 2027,” paparnya.
Luhut menyebut, Indonesia memang tengah menggenjot pembangunan industri hijau di kawasan industri Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI). Total investasi di kawasan tersebut mencapai US$ 132 miliar atau setara Rp 1.974 triliun (kurs Rp 14.961).
“Kita sudah hampir semuanya di sana, hampir 2,4 juta ton minyak mentah per hari mencapai target 2030,” tutupnya.
Sebagai informasi, pembangunan proyek Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) merupakan bagian dari pembangunan ekosistem menuju transformasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).