Kahiyang Ayu Melahirkan Anak kedua Melalui Proses Caesar – Kabar bahagia datang dari putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu telah melahirkan anak kedua pada Senin 3/8/2020. Melalui proses caesar, kahiyang melahirkan di rumah sakit YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat. Kabar bahagia itu disampaikan suami, Bobby Nasution mengabarkan melalui keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
“Alhamdulillah saya dan keluarga mengucapkan pada Allah SWT, pada tanggal 3 Agustus 2020 pukul 20.21 WIB, istri saya melahirkan anak kami yang kedua berjenis kelamin laki-laki,”ujar Bobby.
Bayi yang menjadi cucu keempat Jokowi tersebut lahir dalam keadaan sehat dengan berat badan 3,4 kg dan panjang 49,5 cm. Namun mengenai nama, masih dirahasiakan kepada publik, Kahiyang juga belum mempublikasikan wajah putranya di media sosial.
Dokter spesialis anak konsultan Rinawati Rohsiswatmo memuji Kahiyang. Sebab, wanita yang akrab disapa Ayang itu langsung memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi laki-lakinya. Rina juga menyampaikan anak pertama Kahiyang, yakni Sedah Mirah Nasution juga mendapatkan hak ASI secara penuh. “Saya tahu persis, anak pertamanya Sedah Mirah full ASI,” katanya.
Sementara itu diketahui, Jokowi juga sudah memiliki dua cucu lain dari putra sulungnya, Gibran Rakabuming. Kedua cucu Jokowi dari Gibran yaitu Jan Ethes Sri Narendra dan La Lembah Manah. Sedangkan dari putri pertama Kahiyang, Sedah Mirah lahir dua tahun lalu, tepatnya 1 Agustus 2018 di rumah sakit yang sama.

Baca Juga: Ledakan di Beirut, Kecelakaan atau Konspirasi?
Cermati Pentingnya Memberikan ASI Ekslusif Untuk Ibu dan Bayi
ASI atau Air Susu Ibu adalah sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir dan untuk meningkatkan ketahanan tubuh bayi. Karenanya bisa mencegah bayi terserang berbagai penyakit yang bisa mengancam kesehatan. Disarankan agar memberikan ASI selama enam bulan pertama semenjak hari pertama lahir (HPL). Karena mengingat periode tersebut merusakan masa periode emas perkembangan anak sampai menginjak usia 2 tahun.
Selain itu manfaat dari ASI eksklusif paling penting ialah bisa menunjang sekaligus membantu proses perkembangan otak dan fisik pada bayi. Perlu diperhatikan juga menurut penelitian, ibu yang menyusui secara langsung lebih sensitif terhadap isyarat bayinya. Karena cenderung lebih sering menyentuh, membelai, dan menatap bayinya lebih lama sehingga bonding antara ibu dan bayi lebih erat. Kedekatan ini kelak bermanfaat bagi pembentukan karakter anak ketika dewasa.
Sementara itu, menyusui juga sangat bermanfaat bagi kesehatan dan dapat mengurangi risiko perdarahan setelah melahirkan dan juga menunda kembalinya kesuburan. Memberikan ASI ekslusif juga dapat menghilangkan trauma saat persalinan sekaligus dengan kehadiran buah hati pertama kalinya bisa menjadi penyemangat hidup seorang ibu.