Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si menyebut aksi demonstrasi Koalisi Rakyat Papua (KRP) SAVE LE di Taman Imbi, Kota Jayapura pada, Selasa (20/9/2022) berjalan aman, lancar dan tertib.
Ia mengakui bahwa massa dari KRP dapat memahami dan mengerti aspirasi yang mereka sampaikan akan diteruskan oleh DPR Papua.
“Massa aksi juga paham terkait hak dan kewajibannya sebagai pendemo. Semuanya dapat berjalan lancar sehingga kami aparat keamanan sangat terbantu dengan peran para Korlap hingga semua bisa berjalan aman dan kondusif,” ungkapnya.
Kapolresta Jayapura juga menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pengawalan kepada massa saat pulang demi menjamin keamanan para demonstran.
“Sepulangnya massa aksi pun akan kami lakukan pengawalan hingga titik terakhir guna menjamin keamanan dan kenyamanan kelompok masyarakat tersebut,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya mengimbau kepada para Korlab untuk membatasi jumlah massa untuk datang ke Taman Imbi. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya Taman Imbi hanya bisa menampung sebagian jumlah massa.
“Untuk itu kami lakukan penyekatan di batas kota dengan kabupaten Jayapura (Sentani) karena jumlah massa yang datang dari sana sangat banyak, begitu juga di Dok V Yapis. Namun semuanya kooperatif dan dapat menerima himbauan dari kami sehingga mereka berkenan untuk balik kanan ke tempat asal masing-masing,” tandasnya.
Melakukan Antispasi
Pihaknya pun selalu melakukan antisipasi terkait aksi-aksi keramaian yang terjadi di wilayah Kota Jayapura. Salah satunya dengan menjalin komunikasi kepada para tokoh masyarakat agar apa yang menjadi hak-hak dapat difasilitasi.
“Dan komunikasi yang terbangun sangat bagus sekali, walaupun sempat kami batasi karena ditemukannya alat peraga massa aksi yang tidak sesuai kepentingan seperti minuman keras, senjata tajam, katapel dan panah dimana sesuai kesepakatan alat-alat tersebut tidak digunakan,” bebernya.
Baca Juga: Puluhan Warga di Kota Jayapura Berkumpul Untuk Melakukan Aksi Demonstrasi SAVE LE
KBP Viktor juga mengatakan pihaknya juga mengamankan beberapa orang yang membawa barang terlarang dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan.
“Ada permintaan dari korlap kiranya orang-orang tersebut hanya diingatkan saja kemudian dipulangkan. Namun kami akan tetap melihat dari sisi sejauh apa tujuan dari membawa alat-alat terlarang tersebut,” ucap KBP Victor Mackbon.
Ia pun menambahkan, sampai dengan berakhirnya aksi unjuk rasa tersebut tidak terjadi gangguan kamtibmas yang menonjol.
Pihaknya pun berterimakasih kepada para Korlap dan massa aksi yang telah bersama-sama menjaga wilayah Kota Jayapura tetap kondusif.