Lonjakan kasus positif COVID-19 di Papua beberapa pekan belakangan juga berdampak pada tingginya kasus meninggal akibat COVID-19 di wilayah itu.
Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 di Papua, dr Silwanus Sumule menyatakan, tingkat kematian akibat COVID-19 di Papua Barat cukup tinggi. Karena kasus kematian di wilayah tersebut juga saat ini mencapai 2,7 persen.
“Tingkat kematian akibat COVID-19 di Papua bisa dikatakan tinggi karena mencapai 1.089 orang dari 40.232 orang yang dinyatakan positif,” ujarnya di Jayapura, Sabtu (21/08/21).
Kasus kematian tertinggi terjadi di Kota Jayapura tercatat 258 orang, kemudian Kabupaten Merauke 207 orang, Mimika 170 orang.
Dan untuk wilayah Biak 143 orang, Jayapura 110 orang, Nabire 43 orang, Kepulauan Yapen 36 orang, Keerom 29 orang, Boven Digoel 26 orang. Sedangkan kasus kematian di wilayah Asmat 13 orang, Mappi 8 orang, Paniai 7 orang, Puncak Jaya 4 orang.
Kemudian Kabupaten Puncak dan Yahukimo masing-masing 3 orang, dan Lanny Jaya serta Pegunungan Bintang masing-masing 2 orang.
Baca Juga : Kasus Aktif Covid-19 di Papua Barat Hingga Kini Masih Ada 1.571 Kasus
Penyebab tingginya kasus kematian di wilayah itu juga karena adanya beberapa faktor yang terjadi. Salah satu yang kerap terjadi adalah pasien datang ke rumah sudah dengan kondisi sakit sedang menuju berat. Dan saturasi pasien yang datang ke rumah sakit pun sudah di bawah angka normal.
Belum lagi kondisi rumah sakit yang terbatas sementara pasien yang datang dalam kondisi sakit berat sehingga membutuhkan penanganan serius.
Jumlah Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 80,9 Persen
Secara kumulatif hingga Kamis (19/8/21) kasus kesembuhan pasien COVID-19 di Papua mencapai 80,9 persen atau 32.548 orang. Sedangkan untuk pasien yang tengah menerima perawatan sebanyak 6.595 orang atau 16,4 persen.
Dr. Sumule juga berharap bahwa masyarakat di Papua tetap bisa menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena ia sangat berharap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan bisa memutus angka penularan maupun penyebaran.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melakukan vaksinasi COVID-19 di tempat layanan kesehatan terdekat, atau mendatangi tempat-tempat pelayanan vaksinasi massal. Karena dengan masyarakat menjalani vaksinasi bisa membentuk imun yang kuat pada diri.
“Masyarakat diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi karena dengan divaksinasi maka akan terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity), ” ujar dr. Sumule.