Kasus pelecehan seksual yang kini semakin marak terjadi pada transportasi umum, mengharuskan pihak – pihak terkait melakukan antisipasi, pasalnya pelecehan yang terjadi bukan suatu kasus yang ringan, dampaknya akan sangat terasa dan bertahan lama pada korban. Maka harus segera diambil langkah tegas agar penumpang merasa lebih aman saat menaiki transportasi umum.
Seperti kasus yang baru terjadi di Transjakarta yaitu seorang bapak – bapak menempelkan kemaluannya pada seorang perempuan dan melakukan masturbasi, saat ketahuan bapak tersebut keluar dari bis dan melarikan diri, dari kejadian ini pihak Transjakarta menempatkan petugas keamanan TNI di bus pada semua koridor sebagai upaya pencegahan pelecehan seksual, dan meningkatkan rasa aman pada penumpang khususnya penumpang wanita, Saat ini, jumlah petugas masih terbatas dan tak disebutkan jumlahnya berapa, sehingga petugas harus mobile di seluruh bus dan koridor. Diharapkan kedepannya jumlah petugas sudah merata dan kasus pelecehan dapat berkurang atau bahkan tidak ada, agar masyarakat lebih ingin menggunakan transportasi umum.