
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, mengingatkan warga bahwa Covid-19 belum selesai.
Bahkan dalam sepekan ini kasusnya terus bertambah, meski tidak signifikan. Kasus positif Covid-19 di Kota Jayapura, Papua, mengalami kenaikan dan secara kumulatif telah mencapai 6.725 orang.
Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura dr Ni Nyoman Antari di Jayapura, Minggu, mengakui saat ini jumlah warga yang positif virus corona baru meningkat hingga menyebabkan banyak yang dirawat.
Antari menjelaskan berdasarkan dana Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura hingga Senin (25/7/2022), warga yang sudah terkonfirmasi sebanyak 11 orang. Kasus ini menjadi kasus terbanyak setelah dua bulan lamanya berada di zona hijau Covid-19.
Ia menyebut bahwa pasien positif Covid-19 tanpa gejala melakukan karantina mandiri, atau di karantina terpusat di LPMP Kotaraja. Sedangkan bagi pasien positif dengan gejala berat mendapat perawatan di rumah sakit.
“Pasien positif Covid-19 banyak yang lebih memilih karantina mandiri terutama yang masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG),” ungkap Antari yang juga menjabat Kadinkes Kota Jayapura.
Selain itu, ia juga berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik. Hal ini lantaran pandemi Covid-19 hingga kini belum sepenuhnya hilang di Indonesia, khususnya Papua.
“Tetap patuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker saat berada di tempat umum dan menjaga kesehatan dengan cara olahraga, makan makanan sehat,” ujar Antari di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (26/7/2022).
Memutus Penyebaran Covid-19 Jadi Tanggung Jawab Bersama
Menurutnya, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama, dengan kesadaran dan kepedulian untuk saling mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Kemendikbud akan Revisi Aturan KIP Kuliah 2022
“Jangan sampai kita lengah, kalau lengah maka kita kembali dalam zona merah dengan kasus mencapai ratusan orang dalam sehari. Ini jangan sampai terjadi lagi di Kota Jayapura,” ujar Antari.
Terkait dengan 11 kasus Covid-19, dikatakan Antari, terjadi karena transmisi lokal (terdeteksi saat melakukan pelayanan kesehatan di rumah sakit) dan warga dari luar Kota Jayapura.
“Jadi, saya ingatkan warga agar tetap waspada dan berhati-hati. Belum ada warga yang terpapar kasus Covid-19 varian baru. Pandemi selesai, aktivitas nyaman, aman, ekonomi bangkit, dan kesehatan kembali pulih,” ujar Antari.