Israel dikenal sebagai negara dengan kemajuan teknologi yang pesat. Dalam sistem pertahanan misalnya, Israel memiliki Iron Dome atau Kubah Besi. Fungsi dari Iron Dome ini adalah untuk mencegah masuknya serangan udara yang mengancam Israel.
Sebagai daerah yang rawan konflik, peran Iron Dome sangatlah vital dalam menjaga kota-kota di Israel. Hamas, salah satu kelompok yang gencar menyuarakan pembebasan Palestina, sering menembakkan roket ke daerah Israel secara sporadis. Pada 5 Mei 2019, terjadi serangan roket dari Hamas namun serangan tersebut bisa ditangkal oleh Iron Dome. Serangan tersebut direkam oleh video amatir dan diunggah di youtube.
Sejak pertama kali dioperasikan, Iron Dome diklaim telah menangkal lebih dari 300 serangan roket. Namun ongkos yang dikeluarkan untuk operasional Iron Dome tergolong mahal. Untuk satu pencegat rudal bisa berharga sampai $100 juta. Sedangkan untuk baterainya berkisar $50 juta. Sedangkan setiap rudal yang diluncurkan oleh Iron Dome sebagai pencegat bernilai sekitar $40 ribu.
Iron Dome ini sendiri hanya ditempatkan di daerah yang padat penduduk dan dapat dipindahkan dan diletakkan dimana saja diperlukan.
Baca Juga: Perjanjian Damai Antara UEA dengan Israel
Cara Kerja Iron Dome
Iron Dome bekerja secara sistematis. Tahapan awal adalah penggunaan radar untuk mendeteksi wilayah tertentu dengan memindai secara berkala. Dari hasil pemindaian radar, kemudian diolah di unit kontrol dan dianalisa untuk menghitung dampak apabila terjadi suatu serangan udara. Unit kontrol tersebut kemudian mengkalkulasi kemungkinan dalam beberapa detik sebelum mengambil keputusan.
Apabila unit kontrol menilai potensi serangan akan menghantam wilayah Israel, Kubah Besiakan segera beroperasi dan meluncurkan sistem pencegatan sehingga roket atau rudal yang ditembakkan oleh lawan akan hancur di udara sebelum menyentuh daerah daratan Israel.
Unit kontrol juga akan mengirim sinyal kepada otoritas setempat untuk memberitahu bahwa Kubah Besi akan beroperasi, sehingga warga bisa berlindung di tempat tertutup untuk menghindari pecahan rudal atau roket yang bisa timbul setelah dihancurkan di udara oleh Kubah Besi.
Dikutip dari VOA, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, Libby Wiess mengatakan bahwa persentase keberhasilan Kubah Besi dalam pencegatan adalah sebesar 90%.