Kementerian Sosial Salurkan Beras Ke Mimika – Kementerian Sosial RI (Kemensos) menyalurkan bantuan beras kepada sebanyak 7.157 keluarga penerima manfaat (KPM) pemegang kartu program keluarga harapan (PKH) Kabupaten Mimika. Penyaluran beras tersebut merupakan bagian dari program Pemerintah Pusat melalui Kemensos. Untuk membantu sebanyak 10 juta KPM pemegang kartu PKH seluruh Indonesia
Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui PT DNR yang bekerjasama dengan Perum Bulog. Yang mengalokasikan sebanyak 321 ton beras bantuan untuk 7.157 KPM pemegang kartu PKH Mimika yang tersebar pada 58 kelurahan dan kampung pada 16 distrik. Nantinya setiap KPM PKH akan menerima bantuan beras sebanyak 15 kilogram per bulan selama periode tiga bulan yaitu Agustus, September dan Oktober 2020. Dengan total mencapai 45 kilogram.
Perwakilan PT DNR Timika, Ebit mengatakan untuk hari pertama penyaluran beras bantuan kepada KPM PKH Kelurahan Sempan, Otomona, Perintis, Koperapoka dan Minabua. Sementara untuk hari kedua pendistribusian beras untuk KPM PKH Kelurahan Timika Jaya, Hangaitji, Timika Indah, Wanagon dan Mimika Baru. PT DNR menargetkan untuk menyalurkan beras bantuan Kemensos tersebut ke seluruh KPM PKH Mimika dalam waktu 10 hari.
“Sebelum penyaluran, kami lakukan survei untuk pemetaan terlebih dahulu. Lalu kami menyiapkan moda transportasinya. Untuk lokasi yang bisa diakses melalui darat, kami siapkan mobil pick-up dan truk. Sementara untuk wilayah pesisir pantai kami akan sediakan perahu motor. Sementara untuk wilayah yang hanya bisa dijangkau dengan transportasi udara seperti di Ilaga Kabupaten Puncak, kami masih menegosiasikan dengan maskapai penerbangan,” jelas Ebit.
Penyaluran beras bantuan Kemensos tersebut dilakukan secara serentak pada seluruh wilayah Papua dan Papua Barat. Dengan mendapat pengawalan oleh prajurit TNI.
Baca Juga: Keuntungan UU Cipta Kerja Versi Pemerintah
Bulog Timika Jamin Persediaan Beras Aman

Perum Bulog Kantor Cabang Timika, Papua menjamin persediaan beras untuk menunjang berbagai program pemerintah masih cukup aman hingga akhir tahun. Kepala Cabang Bulog Timika Ariek Estyanto Indra Wibowo mengatakan persediaan beras gudang bulog Timika saat ini sebanyak 1.500 ton.
Selam ini Bulog Timika tidak lagi mendatangkan beras dari Pulau Jawa maupun Sulawesi. Sebab Kabupaten Merauke sebagai sentra penghasil beras Provinsi Papua juga memiliki cadangan beras yang cukup besar. Selain untuk kebutuhan wilayah Timika dan sekitarnya, beras kualitas medium yang didatangkan dari Merauke tersebut juga sebagian diangkut ke gudang bulog Wamena.
Pengangkutan beras bulog dari Timika ke Wamena dilakukan hampir setiap hari. Dengan menggunakan armada pesawat kargo Trigana Air dan Jayawijaya Air milik Pemkab Jayawijaya. Selain menyediakan beras kualitas medium, Bulog Timika juga menyediakan beras kualitas premium untuk mendukung program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).