Pasti banyak dari kalian yang pernah mengalami kulit kepala berketombe, bahkan sering sekali ketombe tersebut dirasa membandel, sudah menggunakan shampoo khusus ketombe pun namun tak kunjung hilang, berbagai cara sampai dilakukan dan tidak kunjung ada perubahan. Banyak sekali penyebab kotembe pada kulit kepala, ada dua jenis ketombe yaitu ketombe basah dan ketombe kering. Ketombe bisa muncul karena kulit kepala yan berminyak, jarang mencuci rambut dan juga karena stress secara emosional juga termasuk dalam penyebab munculnya ketombe. Kehadiran mikroba yang lebih dikenal dengan Malassezia juga menjadi penyebab munculnya ketombe, Malassezia ini adalah jamur yang berada pada area yang memiliki banyak minyak seperti pada wajah, dada dan kulit kepala, bahkan Malassezia paling banyak berada pada kulit kepala. Lalu apasih yang menyebabkan ketombe bertahan lama bahkan hingga bertahun – tahun pada kulit kepala?

Bisa saja itu merupakan gejala dari dermatitis seboroik, dermatitis seboroik dapat terjaddi saat adanya gangguan pada kekebalan tubuh, dermatitis seboroik ini umumnya terjadi pada seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, menggunakan obat – obatan tertentu, berada di cuaca yang sangat ekstrim dan memiliki gangguan mental. Jika hanya sebatas ketombe biasa, kalian bisa mengatasi dengan cara mencuci rambut secara teratur dan menjaga kulit kepala, tetapi jika itu merupakan dermatitis seboroik akan muncul gejala – gejala lain seperti kulit yang bersisik, kemerahan, berminya dan membengkak. Maskipun disebabkan oleh jamur dengan jenis yang sama, namun ketombe dan dermatitis seboroik memiliki penanganan yang berbeda, jika hanya sekedar ketombe biasa kalian dapat menghilangkan ketombe dengan menggunakan shampoo berbahan zinc, belerang, selenium dan asam salisilat, tetapi pada kasus dermatitis seboroik penangananya bisa dengan menggunakan krim atau salpe yang mengandung bahan anti jamur seperti yang ada pada ketoconazole. Jika mengalami hal ini disarankan untuk tidak menggaruk bagian yang terkena infeksi, karena hal ini hanya akan memperparah infeksi tersebut.