Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Repubik Indonesia, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung gerakan petani milenial Papua. Gerakan petani milenial Papua ini sendiri akan ada di Manokwari, Provinsi Papua Barat.
“Gegenerasi petani harus dibangkitkan. Serta kehadiran generasi milenial sangat dibutuhkan dalam pertanian,” ujar AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Dia mengatakan bahwa pihaknya mendukung gerakan petani milenial Papua di Manokwari, Papua Barat karena langkah ini merupakan sebuah gerakan positif untuk mengembangkan eksistensi pemuda di bidang pertanian.
Selain itu, kata dia, pertanian juga membutuhkan inisiatif dan terobosan generasi muda untuk bisa mendukung peningkatan produktivitas.
Senator asal Jawa Timur ini menambahkan, kehadiran dan eksistensi petani milenial akan membantu negara dalam mengantisipasi defisit petani di masa yang akan datang.
Menurutnya bahwa pada masa yang akan datang sektor pertanian akan terisi oleh petani-petani usia produktif. Petani yang bisa mengikuti perkembangan jaman.
“Apalagi, pertanian juga masuk dalam era 4.0, di mana sentuhan teknologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, Gerakan Petani Milenial menjadi bagian dari regenerasi yang sangat baik,” katanya.
Ketua DPD : Sektor Pertanian Begitu Menjanjikan
LaNyalla juga menjelaskan pertanian merupakan sektor yang menjanjikan. Sektor ini juga memiliki potensi dan peluang usaha yang sangat tinggi dengan pangsa pasar yang terus meningkat sejalan dengan kebutuhan konsumsi makanan sehat.
Dan ia juga mengatakan harus mengubah pola pikir mengenai pertanian jika ingin melibatkan generasi muda. Pertanian sudah tidak identik dengan pekerjaan lumpur yang kotor. Sebab alat-alat modern sudah diterapkan. Ada traktor untuk olah lahan, pemanfaatan drone untuk menebar benih dan lainnya. Selain itu, generasi muda juga bisa memanfaatkan sektor lain dari pertanian yang sangat banyak,” jelasnya.
Baca Juga : Wali Kota Sorong Resmikan Pembangunan Stadion Bewela
Guna mendukung hal tersebut, ia mengatakan perlu memberikan arahan kepada pengelolaan petani milenial perlu dengan cara yang elegan, terbuka serta modern.
“Dengan penguatan kapasitas, akses terhadap fasilitas pertanian, dan manajemen market hasil pertanian yang baik, maka optimis hal ini bisa mendukung kemajuan provinsi Papua Barat, khususnya untuk sektor pertanian,” tambah dia.