Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan kebutuhan stok darah di wilayah itu rata-rata mencapai 1.600 kantong setiap bulannya. Kebutuhan stok darah juga untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan pasien.
Namun, ia menyebut bahwa PMI Kota Jayapura tidak kesulitan dengan kebutuhan stok darah yang mencapai 1.600 kantong setiap bulannya. Hal ini lantaran banyaknya sukarelawan yang hadir dalam kegiatan donor darah yang terlaksana di wilayah itu. Dengan begitu kebutuhan stok darah di wilayah tersebut dapat tercapai setiap bulannya.
“Kita PMI Kota Jayapura setiap bulan butuh rata-rata 1.600 kantong darah tetapi yang bisa kita penuhi lewat donor sukarela rata-rata hanya 800 kantong darah,” kata Rustan Saru saat menghadiri kegiatan donor darah dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76 tahun 2022 di dermaga Dit Polairud Polda Papua, Selasa (7/6/2022).
Petugas PMI Ikut Berpartispasi Dalam Donor Darah
Ia mengatakan petugas unit donor darah PMI Kota Jayapura juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan donor darah yang dilaksanakan Polda Papua.
“Ini penting karena memang di Kota Jayapura kami PMI sangat butuh darah untuk menolong sesama manusia yang membutuhkan darah dalam rangka peduli kemanusiaan,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Manokwari Tolak Perpanjangan Pajak Mineral Bukan Logan PT SDIC
Ia menjelaskan bahwa PMI selalu mencari 700-800 donor pengganti dan donor baru dari masyarakat jika stok darah mulai berkurang. Hal ini menurutnya menjadi langkah yang baik mengatasi keterbatas stok darah di wilayah Kota Jayapura.
“Itu yang kami lakukan selama ini. Memang semua terpenuhi setiap bulan tapi perlu waktu karena mencari orang untuk donor pengganti dan donor baru dari masyarakat kita,” ujarnya.
Ia juga berharap bahwa masyarakat agar mau mengikuti kegiatan donor darah yang ada di wilayah itu. Dengan begitu stok darah dapat selalu terpenuhi dan bisa segera memberi bantuan kepada pasien yang membutuhkan.
“Apalagi sekarang PMI Kota Jayapura sudah bekerjasama dengan rumah sakit di Kota Jayapura bahkan kita juga kirim keluar daerah Papua yang membutuhkan darah, kami selalu bermitra agar stok ini bisa distribusikan kepada rumah sakit yang membutuhkan,” pungkasnya.