Kisah Tessy: Dari Panggung Tawa Hingga Penjara
beritapapua.id - Kisah Tessy: Dari Panggung Tawa Hingga Penjara - Tribunnews

Kita pasti sudah tidak asing dengan pelawak kawakan Tessy atau yang memiliki nama asli Kabul Basuki. Bergabung dengan group lawak Srimulat, ia sukses menjadi salah satu komedian yang laris dengan dandanan khasnya.

Bergabungnya Tessy dalam Srimulat tentu memberikan angin segar, dagelannya dalam group komedi tersebut mulai merambak ke nasional. Terkenal dengan perannya dalam group lawak ternama itu, akhirnya ia memutuskan untuk memakai nama Tessy sebagai nama panggungnya. Padahal, nama tersebut adalah nama putrinya, yaitu Tessy Wahyuni Irawati Hartatik.

Meski kerap bertingkah gemulai, Tessy nyatanya merupakan seorang mantan anggota mariner. Di tahun 1961 hingga 1963, ia bergabung dengan KKO Angkatan Laut yang sekarang bernama Korps Marinir. Ia bahkan pernah terjun langsung ke medan laga dalam rangka pembebasan Irian Barat.

Tessy pernah diciduk polisi di kawasan Bekasi pada Kamis malam 23/10/2014. Dia ditangkap polisi bersama dua rekannya yang lain walau sempat berontak ketika akan ditangkap. Bahkan mencoba meminum cairan pembersih lantai. Namun ia tak bisa mengelak karena di celananya ditemukan sabu-sabu seberat 1,06 gram.

Baca Juga: Polda Papua Barat Bentuk 13 Kampung Tangguh

Tessy Alami Depresi Sampai Percobaan Bunuh Diri

Saat di tangkap polisi terkait kasus narkoba Tessy sempat melakukan hal nekat berusaha mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan pembersih lantai. Beruntung ia segera dilarikan ke rumah sakit. Ada alasan besar dibalik perbuatannya tersebut. Menurutnya, perasaan bersalah karena menggunakan barang haram itu yang menyebabkannya berani melakukan percobaan bunuh diri. Ia juga mengungkap momen dirinya masuk daftar hitam dari stasiun televisi karena kasus narkoba. Sehingga dia cukup lama tak bisa mencari uang dari profesinya.

“Saya tuh 6 bulan enggak dapat kerjaan, di TV saya enggak, layar lebar boro-boro, kerja off air enggak ada,” katanya.

Dengan bergabung dengan Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) hingga kisah hidupnya kemudian diangkat ke layar lebar. Sejak saat itu, daftar hitam dicabut dan pelan-pelan ia bisa kembali muncul di televisi.

Setelah berjuang cukup lama dengan kondisi yang terpuruk, Tessy akhirnya bisa bertahan hidup karena pertolongan seorang jenderal. Jenderal itu bernama Siswandi, mengajaknya untuk bermain peran dalam film 3 Pilihan Hidup.

Ternyata momen Tessy bermain film itulah yang membuat kariernya kembali lagi seperti dahulu. Ia akhirnya bisa kembali diterima di dunia industri hiburan Indonesia. Bahkan, sampai sekarang ia dan Jenderal Siswandi masih melakukan kerjasama. Sekarang mereka membuka sebuah restoran bernama Dapur Bu’Ren yang menyajikan makanan-makanan dengan harga sangat terjangkau.