Koalisi Warga Papua Gelar Demonstrasi Secara Singkat di Jakarta
beritapapua.id - ilustrasi demo (foto : istimewa)

Koalisi warga Papua menggelar demonstrasi di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Barat Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB, jum’at, (21/5/2021) pagi. Pelaksanaan demonstrasi itu terbilang cukup singkat.

Menurut petugas kepolisian yang berjaga saat adanya aksi tersebut terbilang singkat dan hanya ada 10 orang yang mengikuti aksi itu.

“Sudah selesai tadi. Ada sekitar 10 orang yang ikut tadi,” kata petugas di sekitar Patung Kuda tersebut.

Hasil dari pantauan menunjukan sekitar pukul 9.00 WIB, tidak ada peserta aksi dari Koalisi Warga Papua yang ada di area Patung Kuda. Lokasi aksi tersebut bergeser dari depan Istana Merdeka atau berjarak sekitar 1 kilometer dari Patung Kuda.

Untuk tindakan antisipasi sejumlah mobil taktis dan kawat berduri telah ada untuk bersiaga di lokasi. Namun menurut informasi dari petugas yang berjaga bahwa mobil-mobil tersebut ada untuk mengawal aksi bela Palestina. Dan rencanya bela Palestina tersebut akan mulai sekitar pukul 13.00 WIB.

Aksi Solidaritas Terlaksana Secara Serentak di Tiga Kota

Perihal aksi solidaritas Papua terlaksana serentak di tiga kota, seperti di Jakarta, Bandung, dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (21/5/2021). Aksi tersebut menyoroti sejumlah isu yang mengemuka di Papua beberapa waktu terakhir, termasuk soal label teroris kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Melansir dari Jubi seorang aktivis Papua mengatakan label teroris kepada OPM oleh pemerintah hanya untuk memberi legitimasi aparat melakukan aksi kekerasan, termasuk terhadap masyarakat sipil di Papua.

“Karena setiap kejadian yang kami lihat di lapangan sendiri itu biasanya ada warga sipil yang, orang Papua yang ditindak kekerasan, sering dicap sebagai pemberontak KKP, OPM, dan lain-lain,” kata aktivis tersebut.

Baca Juga : Ketua DPD RI Mendukung Gerakan Petani Milenial Papua

Selain menyoroti isu Papua, aksi juga menyoroti soal Palestina. Mereka mendorong agar serangan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza segera dihentikan. Hal itu tercantum dalam selebaran aksi yang salah satunya di gelar di depan Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (21/5).

“Tarik militer dari tanah West Papua, bebaskan tahanan politik west Papua, berikan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi bangsa West Papua dan hentikan perang di Palestina,” tulis pernyataan aksi tersebut.