Pernahkan kalian gelisah atau merasa perasaan tidak tenang? Bisa jadi itu adalah efek negative dari kurang tidur loh, memangnya bisa? Ketika badan kekurangan tidur tentun akan secara langsung mempengaruhi suasana hati dan tubuh. Salah satu contohnya, kurang tidur dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi dan membuat emosi seseorang menjadi mudah marah, lalu efek lainnya yang dapat disebabkan oleh tidur adalah perubahan mood atau emosi seperti mudah merasa sedih, marah dan stress secara berlebihan. Tubuh membutuhkan minimal tidur selama 7 sampai 9 jam waktu tidur setiap harinya.
Selain durasi yang cukup, kualitas tidur yang baik juga mempengaruhi, jika sudah tidur selama 7 jam namun kualitas yang buruk tetap akan memberi efek negatif, dalam jangka panjang efek yang akan dirasakan dari kurangnya jumlah jam tidur adalah muncul tanda – tanda depresi dan kegelisahan. Lalu kenapa saat seseorang kekurangan tidur akan mudah emosi? Hal ini karena saat kurang tidur, bagian otak bernama amygdala mengalami peningkatan yang tinggi sebanyak 60%, hal ini mempengaruhi otak untuk mengendalikan emosi. Hal yang lebih parah dapat menyebabkan gangguan bipolar, saat seseorang yang mengidap bipolar kondisinya rentan memperburuk episode mania oleh pengidap, dan menyebabkan kelelahan yang ekstrem dan membuat durasi tidur menjadi lebih lama, meski kurang tidur banyak dialami olah berbagai generasi, namun dampak jangka pendek dan jangka panjangnya sangat berbahaya.