Meski lumba – lumba adalah hewan yang lucu, namun belakangan ini banyak yang menyebutkan bahwa lumba – lumba adalah mamalia yang jahat entah sesama lumba – lumba, maupun kepada manusia, kok bisa? karena lumba – lumba merupakan satwa liar maka memang sudah seharusnya kita tidak memelihara atau menjumpai dari jarak dekat tanpa pengawasan.
Namun opini warganet mengenai lumba – lumba yang sering memperkosa sepertinya harus dikaji kembali, sampai saat bahkan belum ada terdengar berita bahwa lumba – lumba melakukan pemerkosaan terhadap manusia, namun selayaknya hewan liar lainnya, lumba – lumba juga memiliki proses perkawinan yang unik, ritual yang dilakukan harus dimulai oleh pejantan, biasanya para pejantan akan mengelilingi satu betina, dalam proses ini betina akan memilih salah satu pejantannya, cara pejantan untuk menarik perhatian dapat berupa atraksi ataupun dengan menggesekan badannya kepada betina, hal ini dipicu karena sang betina mengeluarkan aroma khas yang dapat menarik pejantan. mungkin proses inilah yang terlihat kurang baik dimata manusia namun hal ini umum ketika masa kawin pada lumba – lumba, apalagi lumba – lumba memiliki cara komunikasi yang komplex, dan karena lumba – lumba merupakan hewan, tidak seharusnya sebagai manusia beropini bahwa lumba – lumba harus memiliki etika dan moral saat kawin.