Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyampaikan perkembangan pembahasan Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM (PPHAM) Berat Masa Lalu yang telah masuk tahap finalisasi. Mahfud mengatakan hasil dari pembahasan akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal 2023.

“Mengenai perkembangan pelaksanaan tugas tim PPHAM sekarang, sudah sampai pada tahap finalisasi. Dan insyallah pada awal 2023 sudah selesai dan hasilnya akan diserahkan kepada Presiden,” kata Mahfud dalam video yang diunggah di YouTube Kemenko Polhukam RI, Senin (19/12/2022).

Dia menjelaskan tim PPHAM juga akan melakukan dialog terakhir dan skala besar di pondok pesantren milik Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Dialog itu, sambung Mahfud, akan diikuti seluruh cabang NU se-Jatim.

“Nanti masih akan ada dialog yang terakhir, yang agak besar itu akan dilaksanakan di Surabaya, di pondok pesantrennya Kiai Miftachul Akhyar, ketua atau Rais Aam PBNU di Surabaya. Yang akan diikuti oleh pimpinan-pimpinan wilayah NU, dan semua cabang NU se-Jawa Timur,” jelas Mahfud.

Dia kemudian mengungkapkan alasan pemilihan lokasi dialog terakhir di markas NU. Mahfud yakin hasil kerja tim PPHAM akan komprehensif dan selesai tepat waktu.

“Kenapa ke NU? Karena yang lain sudah semua. Ke gereja sudah, ke Muhammadiyah, ke Majelis Ulama, ke kampus-kampus, ke civil society sudah semua. Yang terakhir nanti akan ditutup dengan PBNU,” terang dia.
“Sehingga insyaallah pekerjaan PPHAM ini akan komprehensif dan selesai tepat waktu,” pungkas Mahfud.