Manajemen Persipura Jayapura Tunggu Kepastian Sponsor Untuk Kontrak Pemain
beritapapua.id - Pemain Persipura Jayapura, Fridolin Yoku. (FOto: Kompas)

Manajemen Persipura Jayapura hingga kini belum bisa memberi kontrak kerja kepada para pemainnya. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalanya tim berjuluk Mutiara Hitam ini masih menunggu kepastian dari pihak sponsor agar bisa mengontrak para pemain.

Meski demikian, manajemen klub masih berusaha untuk mempersiapkan tim guna menyambut Liga 2 Indonesia 2022-2023.

“Selain itu, kami tetap menunggu kehadiran manajer untuk pertemuan lebih lanjut,” ujar Media officer Persipura Jayapura Eveert Joumilena, Jumat (27/5/2022).

Eveerth juga mengatakan bahwa manajemen Persipura tidak bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk bertemu pihak sponsor. Namun satu yang pasti, pihak Persipura saat ini sudah mencoba untuk berkomunikasi dengan semua pihak sponsor.

“Yang bisa memastikan sponsor, ya sponsor itu sendiri, bukan kami. Sebab, surat dan komunikasi sudah dilakukan dan kami sudah minta waktu untuk bertemu. Jadi, tinggal menunggu waktu pertemuan yang mereka tentukan,” kata Eveerth.

Ia berharap bahwa pihak sponsor dapat memberikan kepastian, karena Liga 2 saat ini kian dekat menuju pembukaan.

Lambat Dalam Mengontrak Pemain

Terkait adanya aksi demo dari pendukung Persipura beberapa waktu lalu, Eveerth mengatakan bahwa hal tersebut sangat wajar. Terlebih alasan para pendukung melakukan aksi demo adalah lambatnya manajemen dalam mengontrak para pemainnya. Namun dia menegaskan perlu proses dalam mencari sponsor dan mengurus kontrak para pemain.

“Jadi semua berproses, orang di luar tidak tahu jadi kalau mau bilang lambat bukan kami yang tentukan waktunya. Kami maklumi itu karena semua orang punya urusan dan kesibukan, tidak bisa di paksa. Yang jelas, kami sudah bersurat dan melakukan komunikasi,” papar Eveerth.

Baca Juga: Frans Pekey Dorong Dispendukcapil Untuk Berikan Delegasi Kewenangan ke Setiap Distrik

Sementara itu, Eveerth juga menyebutkan bahwa manajemen Persipura masih mempersiapkan laporan terkait dugaan pelanggaran fair play dan pelanggaran regulasi. Dan saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari investigasi komisi disiplin untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Kami masih menunggu hasil investigasi komisi disiplin yang menurut saya perlu dipertanyakan karena kami tetap menunggu hasilnya kemudian dari hasil itu kami akan tentukan langkah selanjutnya,” tutup Eveerth.