
Manajemen Persipura Jayapura masih melakukan negosiasi dengan PT. Freeport Indonesia (FI) untuk menaikan nilai sponsor terhadap Persipura. Sebelumnya PT. FI sudah sepakat untuk menjadi sponsor Persipura dengan nominal Rp4 miliar.
Yan Permenas Mandenas mengatakan pihaknya akan terus melakukan negosiasi agar ada penambahan nilai sponsorship sebelum bergulirnya Liga 2.
“PT. Freeport awalnya hanya mau membantu Rp2 miliar tapi kita terus negosiasi jadi dinaikkan menjadi Rp 4 miliar untuk Persipura. Jadi sambil berjalan akan kita negosiasi,” kata Mandenas kepada wartawan, di Jayapura, Papua, Selasa (19/7/22).
Ia menegaskan, PT. FI seharusnya memberikan dukungan dana senilai Rp20 miliar, karena Mutiara Hitam merupakan tim yang berasal dari Papua, tempat di mana perusahaan tambang itu sudah sekian lama berinvestasi.
“Saya sampaikan kepada Juru bicara PT. FI, bahwa mereka itu sudah berinvestasi cukup lama di Papua, jadi kalau hanya kasih Persipura di angka Rp 5 miliar sampai Rp 10 miliar itu bukan dukungan yang benar. Kalau benar-benar mendukung Persipura mereka butuh sampai Rp 20 miliar itu harus dikasih,” kata Mandenas.
“Apalagi pascaperubahan UU dari yang tadinya kontrak karya menjadi IUPK, itu nilai produksi dia lebih tinggi dan pendapatannya juga tinggi seharusnya dia memberikan yang terbaik untuk Persipura,” sambungnya.
Ia mengatakan bahwa dukungan dana besar untuk tim Persipura sangat berpengaruh untuk membangun tim agar bisa kembali ke Liga 1.
“Jadi ini yang kita lakukan dan mudah-mudahan kita bisa mengembalikan kepercayaan publik lewat keikutsertaan kita di dua ajang nanti,” jelasnya.
Bank Papua Kembali Menjadi Sponsor Persipura
Yan Permenas Mandenas juga menyebutkan bahwa Bank Papua akhirnya kembali ingin memberikan dukungan berupa sponsor kepada Persipura Jayapura. Persipura akan mendapatkan suntikan dana setengah dari nilai sponsor yang mereka dapat saat masih berkiprah di Liga 1 musim lalu.
Baca Juga: Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Merauke Sebut Kematian Sapi di Okaba Karena Penyakit Cacingan
“Pertemuan ini terkait sponsor Bank Papua kepada Persipura yang mana Bank Papua sendiri sudah ada keputusan dan beberapa kali kita pun sudah merapatkan itu dan juga membangun komunikasi. Hari ini kita bertemu dengan direktur bisnis untuk mengetahui nilai sponsor dari Bank Papua, dan tentunya mereka akan sponsori kita setengah dari pada nilai sponsor yang kemarin mereka berikan buat di Liga 1,” kata Mandenas kepada wartawan.
“Jadi kalau di Liga 1 mereka sponsori kita dengan Rp10 miliar, di Liga 2 berarti Rp5 miliar. Dan saya pikir memang jauh dari kebutuhan kita tapi saya pikir sudah sangat luar biasa dan kita apresiasi Bank Papua dan PT Freeport Indonesia yang tetap mau menjadi sponsor utama kita, lewat komunikasi kita secara intens dan mereka bersedia mendukung kembali,” pungkasnya.