Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas PUPR Papua Barat bekerja cepat untuk merevitalisi Pulau Mansinam.

Hanya dalam lebih dua pekan sejak 13 Januari 2023, Mansinam pun berubah total.

Dinas PUPR Papua Barat, yang dipimpin Yohanis Momot, terutama membenahi situs-situs bersejarah di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari.

Pada Senin (30/01/2023) dini hari, Pulau Mansinam terlihat terang benderang.

Cahaya lampu dari Pulau Mansinam, bahkan, tampak terang dari pelabuhan penyeberangan di Kwawi, Manokwari.

Pelabuhan penyeberangan adalah antara Manokwari dengan Pulau Lemon dan Pulau Mansinam.
Apabila dilihat lebih dekat, situs-situs religi bersejarah di Pulau Mansiman sudah dibenahi hingga dipasangi penerang.

Salib di Tugu Peradaban begitu terang membelah kegelapan.

Di museum dan sekitarnya, selain tampak bersih dan rapi, juga terang pada malam hari.

Demikian juga penampakan pada patung Yesus dan sekitarnya.

Revitalisasi dilakukan di sekitar Gereja Pengharapan (Krek der Hopen).

Taman di samping gereja tampak “kinclong” dan dipasangi tiang-tiang baru untuk menopang atapnya.

Selain itu, seluruh lantai di pendopo di samping gereja sudah diganti oleh papan-papan baru tersusun rapi.

Atap-atap seng yang rusak digantikan dengan yang baru. Lalu, ada pengecetan di beberapa bagian gereja dan bangunan lain.

Plt Kepala Dinas PUPR, Yohanis Momot, menyebut revitalisasi situs religi itu sebagai persiapan perayaan HUT Pekabaran Injil ke-168 di Tanah Papua, Minggu, 5 Februari 2023.

Perayaan itu juga akan dihadiri warga dari luar Papua Barat.

Ada tiga tokoh penting yang dijadwal hadir di Pulau Mansinam saat perayaan HUT ke-168 Pekabaran Injil di Tanah Papua itu.

Mereka adalah Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sultan Tidore, H Husain Alting Sjah.