Masih Ada Masyarakat Tak Gunakan Masker di Jayapura
Ilustrasi Covid-19 (foto : istimewa)

Pada masa pandemi seperti ini ternyata masih banyak sekali masyarakat tidak patuh dengan protokol kesehatan. Terlihat masih banyak yang begitu acuh dengan tidak menggunakan masker. Hal ini juga terlihat di salah satu pasar wilayah Jayapura, Pasar Hamadi.

Hal ini juga sama seperti Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Muhammad Musa’ad ungkapkan memang masih banyak pengunjung Pasar Hamadi yang tak bermasker saat membeli bahan makanan. Selain itu ia juga sangat merasa prihatin kala menemui sejumlah pengunjung Pasar Hamadi yang tak bermasker.

Mantan Kepala Bappeda Papua ini pun segera menegur dengan keras sejumlah pengunjung pasar tersebut. Sebab tindakan itu berpotensi besar menularkan COVID-19 kepada orang lain maupun pihak keluarga.

“Tadi kita lihat ada pengunjung di pasar tidak menggunakan masker. Beruntung tidak terlalu ada kerumunan saat yang bersangkutan membeli,” ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada pemilik toko untuk memperhatikan prokes dan jika menemukan pengunjung yang padat dan tidak menggunakan masker segera menutup tokonya.

“Karena itu, kedepan kita imbau pemilik toko, lapak maupun tempat jualan, untuk memperhatikan prokes. Kalau pengunjung padat (apalagi tidak memakai masker) segera ditutup. Nanti dibuka kembali setelah renggang,” terang Musa’ad Jumat (7/5/2021), usai Sidak di Pasar Hamadi, Jayapura.

Tak Ada Kerumunan Dalam Jumlah Besar Jelang Lebaran

Musa’ad berharap tak ada kerumunan dalam jumlah besar jelang hari raya Lebaran di Papua. Sebab ia khawatir, terjadi penularan COVID-19 sebagaimana kerumunan pengunjung di Tanah Abang, Jakarta.

“Intinya mari kita semua di Papua ini jelang Lebaran jaga diri kita sendiri. Hindari kerumunan sebab dengan begitu kita tidak akan tertular COVID-19. Intinya jalankan prokes pasti terhindari dari COVID,” imbaunya.

Baca Juga : Revisi Otsus Papua Menitikberatkan Pada Dua Pasal

Sementara itu, dalam sidak tersebut pula Musa’ad juga bersyukur karena sebagian besar bahan makanan yang pedagang jual kepada pengunjung, mereka beli dari petani lokal. seperti halnya, bawang, cabe dan telur.

Ia juga berharap kedepan semakin banyak hasil pertanian lokal yang dijual di pasaran. Sehingga pada saatnya nanti, Pemprov Papua dapat mengatur sebuah regulasi yang mewajibkan agar dalam penjualan sembako, lebih banyak menggunakan produk lokal.