Masyarakat Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, mengeluhkan kondisi akses jalan di areal dermaga yang berlubang, berlumpur serta penuh genangan air. Terlebih kondisi ini juga semakin diperparah saat cuaca hujan seperti saat ini.

Salah satu masyarakat mengatakan bahwa kondisi akses jalan yang rusak ini sudah terjadi sejak lama. Hingga kini belum ada perhatian serius dari Pemerintah Kampung, maupun Pemerintah Daerah.

“Secara swadaya, masyarakat hanya menimbun atau meratakan jalan dengan tanah timbunan. Tetapi kondisi itu tidak bertahan lama karena ketika datang musim hujan dan arus lalulintas kendaraan yang terus menerus melewati jalan tersebut maka jalan kembali rusak lagi,” ujarnya, Rabu (22/2/2023).

Ia juga mengatakan bahwa areal dermaga sangat minim perhatian dari pemerintah setempat.

Menurutnya areal dermaga sangat penting terlebih wilayah tersebut sangat menguntungkan dari sisi pendapatan bagi pemerintah Kampung Yahim.

“Fasilitas dermaga sebagai terminal penumpang bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau pesisir Danau Sentani, sama sekali tidak dimanfaatkan sebagai obyek pendapatan. Pemerintah kampung Yahim belum memiliki peraturan kampung soal pengelolaan retribusi di dermaga, ” jelasnya.

Ia juga menambahkan, seluruh akses transportasi menuju pulau di pesisir Danau Sentani melalui Dermaga Yahim. Untuk itu, ia berharap pemerintah setempat lebih memperhatikan areal dermaga demi kesejahteraan Bersama.