Indonesia sebagai negara kepulauan yang juga merupakan salah satu negara tropis terbesar di dunia menyimpan banyak kekayaan alam salah satunya yaitu Hutan Mangrove. Hutan mangrove memiliki peranan penting dan segudang manfaat yang bisa dirasakan langsung maupun tidak langsung bagi lingkungan di sekitarnya, khususnya untuk penduduk yang berada di pesisir pantai maupun sungai.
Pada dasarnya hutan ini sama dengan hutan lainnya. Perbedaannya adalah dimana di hutan ini pepohonan yang tumbuh dan hidup adalah pepohonan mangrove atau pepohonan bakau.
Secara umum hutan bakau atau mangrove memiliki definisi sebagai hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau. Hutan ini terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut tepatnya di daerah pantai atau sekitaran muara sungai. Hal ini mengakibatkan tumbuhan yang hidup di hutan mangrove memiliki variasi yang beragam yakni gabungan antara tumbuhan yang hidup di darat dan di laut.
Baca Juga: Belasan Kendaraan Mewah Milik Nurhadi Abdurrachman Disita KPK
Ciri-ciri Hutan Mangrove
Setiap jenis hutan yang ada di bumi ini memiliki ciri khas yang berbeda satu dengan yang lainnya. Jika satu hutan dengan hutan yang lainnya tidak memiliki perbedaan, maka tidak akan ada jenis-jenis hutan. Oleh karena itu, setiap hutan pasti memiliki karakteristik atau cirinya masing-masing, sama seperti halnya hutan mangrove. Berikut karakteristik dan ciri-ciri yang dimiliki oleh hutan mangrove:
- Didominasi oleh satu tumbuhan yaitu pohon bakau.
- Memiliki akar pohon yang tidak beraturan dan memiliki biji yang bersifat vivipara atau dapat berkecambah di pohonnya.
- Tumbuh di kawasan air payau atau perairan yang tercampur antara air asin dan air tawar, misalnya di daerah teluk atau rawa-rawa.
- Sangat dipengaruhi oleh pasang-surut air laut.
- Memiliki tanah yang berlumpur, dan
- Selalu digenangi oleh air.
Manfaat Hutan Mangrove
Selain memiliki keunikan tersendiri, hutan mangrove ini juga memiliki beragam manfaat yang berguna untuk masyarakat di sekitarnya, dilihat dari dua hal yaitu manfaat ekonomi dan manfaat ekologis.
- Manfaat Ekonomi
Dilihat dari segi ekonomi, hutan mangrove memiliki manfaat sebagai berikut:
- Menghasilkan beberapa jenis kayu yang kualitasnya baik
- Menghasilkan hasil-hasil non kayu. Hasil non kayu tersebut dikenal sebagai Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Hasil hutan bukan kayu ini meliputi arang kayu, tannin, bahan pewarna, kosmetik, hewan, serta bahan pangan dan juga minuman.’
- Manfaat Ekologis
Selain memiliki manfaat dari sektor ekonomi, hutan ini juga memilki manfaat di sektor ekologis atau lingkungan, hal ini dikarenakan hutan mengrove memiliki:
- Memiliki fungsi sebagai pelindung pantai dari abrasi ombak-ombak laut yang dapat mengikis bibir bibir pantai.
- Menjadi habitat dari berbagai jenis hewan. Jenis-jenis hewan yang dapat hidup di sekitar hutan mangrove ini antara lain biawak air, kepiting bakau, udang lumpur, siput bakau dan berbagai ikan.
Dari semua manfaat yang dihasilkan oleh hutan mangrove, ada satu manfaat yang paling utama yaitu hutan mangrove bisa melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan. Hal ini berguna untuk meredam gelombang besar yang terjadi di laut termasuk jika terjadi gelombang tsunami.
Oleh karenanya, pelestarian hutan mangrove perlu dilakukan mengingat Indonesia termasuk negara dengan jumlah hutan mangrove terbesar di dunia yang tersebar di setiap kepulauan di Indonesia.