Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengklaim, ia tidak akan marah atas kritik yang disampaikan mahasiswa karena menurutnya pemerintah selalu menerima kritik dari semua kalangan.
“Saya tidak pernah pusing kalau kalian mengkritik saya atau pemerintah. Saya tidak peduli tentang siapa yang menyampaikan kritik, saya tidak akan marah,” kata Moeldoko saat menerima audiensi Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Jumat (18/11/2022), dikutip dari siaran pers.
Bahkan, menurut Moeldoko, komunikasi yang dibangun oleh mahasiswa dengan para pejabat istana adalah bagian dari proses pembentukan kepemimpinan. Namun, ia mengingatkan agar kritik tersebut disampaikan dengan jelas agar dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah.
“Yang penting, tema dari kritik yang disampaikan jelas, supaya kita bisa tindaklanjuti. Sebagai seorang pelayan yang baik, sudah menjadi tugas kita untuk selalu mendengarkan kritik,” ujar Moeldoko.
Baca Juga: KPK Jadwalkan Ulang, Dua Saksi Kasus Lukas Enembe Tak Hadiri Pemeriksaan
Dalam pertemuan dengan pengurus KAMMI, Moeldoko juga berpesan agar mahasiswa ikut mencegah terjadinya politik identitas, polarisasi politik, dan adu domba pada Pemilu 2024.
“Kalian memang tidak berperan dalam politik praktis, tapi saya ingin kalian, para mahasiswa, terlibat dalam upaya mencegah politik adu domba memasuki tahun politik,” kata Moeldoko.
Moeldoko berharap mahasiswa ikut mengawal suasana di masyarakat tetap jernih menjelang Pemilu 2024. “Kita masih ingat polarisasi yang terjadi di pemilu sebelumnya dan ini menimbulkan suasana tidak nyaman yang masih membekas hingga sekarang. Saya berharap teman-teman terlibat agar membawa suasana semakin jernih,” ujar Moeldoko.