Satu dekade belakangan ini khazanah hiburan Indonesia diramaikan oleh stand up comedy, salah satunya MOP Papua. Lawakan tunggal dengan format monologue ini seolah menjadi pendobrak dari tradisi slap stick yang lebih lazim dipertontonkan di media kita.
Sebenarnya stand up comedy bukanlah jenis lawakan baru, setidaknya di era 50-an sudah ada Bing Slamet yang lebih dahulu mempopulerkannya, hingga mendapat julukan Jerry Lewis Indonesia.
Stand up comedy yang memang sedang naik daun pamornya belakangan ini menjadi sebuah seni yang rumit, bahkan bagian per bagian menjadi satu alur yang harus dibangun untuk menggelitik urat tawa penontonnya. Tapi tahu tidak? Di belahan timur Indonesia, lawakan ala stand up comedy ini justru menjadi bagian dari keunikan budaya tutur mereka, lho.
Lepas dari Tari Yospan yang lebih familiar kita ketahui, orang Papua mempunyai kebiasaan unik menceritakan kisah sehari untuk ditertawakan. Sindiran-sindiran etnis, profesi, status ekonomi maupun kondisi sosial dibalut dalam pertunjukan tutur yang indah, yang diceritakan pada sekelompok penonton yang terbatas.
Baca juga: Noken, Tas Anyaman Khas Papua Dan Sistem Adat
Mop Papua harus diceritakan dengan logat dan aksen Papua, yang biasanya berbeda-beda tergantung dari etnis dan suku masing-masing, dan mereka memang menertawakan diri dan kondisi masyarakat sendiri. Variasi sesuai suku tersebut akhirnya memberikan warna yang menjadi ciri penceritaannya. Ada mop khas Sorong, Biak, Jayapura, dan lainnya.
Sejarah MOP Papua
Untuk sejarahnya sendiri, mop Papua diyakini diperkenalkan oleh orang Belanda pada zaman kolonial yang berhubungan dengan April Mop atau hari lelucon sedunia. Tapi ada pula yang memaknai mop sebagai singkatan dari Mati ketawa ala Orang Papua. Seiring waktu, dengan perkembangan teknologi yang kian merontokkan sekat dan jarak manusia, lawakan papua ini sekarang lebih dikenal secara meluas.
Dari VCD, DVD hingga kanal-kanal YouTube banyak yang menyajikan konten ini sebagai penghibur. Epen Cupen adalah salah satu contoh artis digital yang sukses membawa mop Papua untuk lebih dikenal secara luas di Indonesia. Selain untuk memperkenalkan budaya dan keunikan Papua ini, dengan semakin mudahnya kita mengakses kanal-kanal YouTube yang memuat konten ini, perantau dari Indonesia Timur pun bisa mengobati rasa rindu akan kampung halamannya. Baca juga infografis MOP Papua.