
National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Papua berharap adanya sebuah Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) khusus atlet disabilitas.
Ketua Umum NPC Papua, H. Jayakusuma mengungkapkan keinginannya yang berharap ke depannya Pemerintah Papua bisa membuka sebuah PPLP khusus untuk atlet disabilitas.
Ia mengatakan adanya PPLP khusus atlet disabilitas akan membantu pembinaan dan pengembangan prestasi atlet-atlet disabilitas Papua.
“Jadi untuk pembentikan PPLP disabilitas ini kalau memang itu ada, maka kami dari NPC sangat berterimakasih karena di pusat sendiri itu kan sudah ada juga yang namanya sekolah khusus disabilitas (SKD) di Solo, Jawa Tengah. Ini juga cikal bakal untuk pembentukan pembangunan semacam laboratorium olahraga di pusat,” kata Jayakusuma kepada wartawan, Selasa (28/6/22).
Ia mengatakan, bahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah menyiapkan lahan 5 hektar untuk pembangunan laboratorium olahraga di Solo.
“Jadi nanti ke depannya itu atlet-atlet dari seluruh Indonesia ini tertampung di situ untuk persiapan Para Games tingkat ASEAN, Asia, dan dunia. Jadi nantinya tidak susah-susah lagi untuk mencari penginapan, tapi tempatnya sudah di situ untuk pembangunan atlet-atlet disabilitas bernaung,” jelasnya.
Prioritaskan Cabang Olahraga Potensial
Ia menyambut baik jika saja ada respons dari pemerintah untuk mewacanakan pembentukan PPLP khusus atlet disabilitas di Papua. Namun, ia menyarankan kalau pun ada, mungkin bisa memprioritaskan cabang olahraga yang potensial.
“PPLP-nya untuk disabilitas ya, kita sambut baik. Tetapi ini melihat dari cabang olahraga pembentukannya. Karena kita lihat untuk di Peparnas itu kan ada banyak cabang olahraga. Jadi mungkin, kalau mau lihat olahraga unggulan kita itu ada di para-renang dan para-atletik. Supaya atlet-atlet kita yang disabilitas bisa kita tempatkan di situ untuk mereka berlatih,” ujarnya.
Baca Juga: 150 Rumah Tidak Layak Huni di Kasel Siap Dibedah Kementerian PUPR
Sementara itu, Sekretaris Disorda Papua, Rivo Manangsang menambahkan pihaknya sudah mewacanakan perihal tersebut dan terus menggodok agar pembentukan PPLP atlet disabilitas bisa terealisasi.
“Kami sementara mempersiapkan itu dari sisi aturan dulu kita rancang, baru yang pertama kan dukungan dari pemerintah pusat, yaitu Kemenpora. Memang ada komitmen untuk mempersiapkan PPLP khusus untuk anak-anak paralimpik atau atlet disabilitas,” kata Rivo.