Papua Muda Inspiratif Membudidayakan Ikan Air Tawar Danau Sentani – Kelompok Papua Muda Inspiratif (PMI) mengembangkan pembudidayaan ikan air tawar sistem keramba apung di Danau Sentani, Distrik Heram, Kota Jayapura. Mereka melakukan pendampingan dan mendorong pengembangkan budidaya ikan air tawar jenis mujair dan nila.
Mengutip dari Antara, Ketua Yayasan PMI, Rini S Modouw mengatakan ini adalah bentuk dari visi dari PMI yakni bersatu, bersinergi, berkarya bagi tanah Papua. PMI mendorong munculnya entrepreneur muda Papua dan Papua Barat dengan melakukan serangkaian kegiatan produktif. Mulai dari penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan sampai dengan bekerjasama dengan Kementerian UMKM serta para pengusaha muda dan calon-calon pengusaha muda.
Pembangunan keramba apung Danau Sentani merupakan salah satu unit usaha yang mendapat pendampingan dari PMI. Pembangunan fisik keramba dan rumah jaga serta sarana dan prasarana pendukung lainnya sudah mulai sejak bulan Juli. Dan pada Oktober 2020 telah rampung dan siap dipergunakan.
“Ini merupakan bentuk pergerakan yang kami lakukan, karena kita punya pergerakan itu. Bapak Presiden Jokowi saat berkunjung ke Papua pernah mengatakan belum mendapat platform yang baik. Apa sih sebenarnya yang bisa kita dorong untuk percepatan pembangunan di wilayah timur? Dengan begitu teman-teman muda yang ada ini, kita berkumpul ada beberapa ini, dengan harapan ada pergerakan yang nyata. Kita samakan visi supaya pergerakan ini berjalan cepat, pergerakan ini kan banyak bidang, satu sisi di bidang kewirausahaan muda ini.” Jelas Rini.
Selain itu, Rini juga menyebutkan bahwa PMI akan terus menginisiasi, menginspirasi mendorong dan mendampingi putra putri Papua untuk bangkit dan bergerak. Sebab kesejahteraan masyarakat Papua merupakan dambaan dari PMI dan seluruh masyarakat Papua dan Papua Barat.
Baca Juga: Ragam Makanan Khas Papua Beserta Gambar dan Penjelasan
Pengembangan Unit Usaha Keramba Apung Danau Sentani
Jan Cristian Arebo selaku tokoh pemuda yang sekaligus sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Adat Papua menjadi pengelola dan pengembang unit usaha keramba apung Danau Sentani. Cristian menjelaskan keramba apung yang telah dibangun sebanyak 20 petak. Dengan kapasitas per petak 1.000 ekor ikan sehingga total ikan yang dapat dikembangkan sebanyak 20.000 ekor.
“Bibit ikan mujair dan nila sudah mulai ditebar sejak awal Oktober 2020. Saat ini sebanyak 6.500 bibit sudah ditebar di 13 petak keramba dan sisa petak keramba akan segera diisi sambil menunggu pemesanan bibit ikan. Diharapkan pada hari Natal dan Tahun Baru 2020 nanti. Sebagian besar ikan sudah dapat dipanen dan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Papua dalam menyambut Natal dan Tahun Baru,” kata Cristian.
Selanjutnya, lokasi keramba ini akan menjadi tempat pusat pelatihan untuk meningkatkan perekonomian dan mewujudkan Danau Sentani sebagai pusat pengembangan ikan air tawar Papua.
“Saya mengajak dan mengimbau kepada semua pemuda/pemudi Papua bahwa sumber daya alam kita kaya dan melimpah. Kenapa kita tidak bisa berpikir untuk bagaimana mengelolahnya. Jangan kita berharap pada PNS saja tetapi kita juga bisa berkembang di bidang lain. Khususnya wirausaha yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah di tengah pandemi Covid-19.” kata Cristian.
Sementara itu, Max Abner Ohee selaku pemilik hak ulayat tanah pada pinggiran Danau Sentani menyambut baik upaya dari PMI. Yang mana langsung menggandeng anak-anak muda Papua berwirausaha.
“Saya tergabung dalam Pemuda Adat Papua, juga peduli dengan pengembangan anak muda Papua sehingga mendukung kegiatan ini. Kami menyambut baik usaha ini, karena bisa menjadi contoh bagi pemuda lainnya dalam berwirausaha ikan air tawar,” Ujarnya.
