Pasar Terapung Muara Kuin yang Kini Sepi Pembeli – Pasar tradisional yang kita kenal pada umumnya adalah sebuah tempat berjual beli di atas tanah dan kita akan menemui macam-macam warung di dalamnya. Namun, pasar Muara Kuin ini memang berbeda dan unik karena kegiatan jual belinya berada di atas sungai menggunakan perahu-perahu kecil sebagai lapaknya.
Pasar terapung di tepi Sungai Barito, yakni Pasar Muara Kuin yang menjadi pasar apung tradisional tertua di Indonesia. Awalnya pasar ini memang sudah ada sejak abad ke-14, sebelum Kerajaan Banjar berdiri. Namun, dengan berdirinya Kerajaan Banjar, pasar ini menjadi semakin hidup.
Sekarang ini Kalangan pedagang di Pasar Terapung Sungai Barito Banjarmasin, mengeluhkan sepinya pembeli. Hal itu terjadi karena sebagian besar pedagang maupun pembeli memilih berjualan dan berbelanja di pasar modern yang kini banyak terbangun di Kota Banjarmasin. Dengan demikian walapun harga sayuran maupun buah-buahan di Pasar Terapung lebih murah, banyak pembeli yang memilih berbelanja di pasar daratan.
Baca Juga: Ibu Kota Tanpa Kantong Plastik Sekali Pakai
Beberapa Pasar Terapung Indonesia
Selain di Muara Kuin, di Kalimantan Selatan masih ada pasar terapung yang lain, yakni Pasar Lok Baintan. Pasar ini juga dikenal dengan nama Pasar Apung Sungai Martapura. Tak jauh berbeda dengan Pasar Muara Kuin, di sini juga bisa disaksikan hilir-mudik puluhan perahu motor yang dinaiki para pedagang dan petani.
Di Desa Pulau Sembilan Sumatera Utara, terdapat pasar terapung buatan. Pasar ini dibuat oleh pemerintah setempat dan diresmikan oleh Bupati Langkat, Yunus Saragih, di tanggal 9 Februari 2009.
Pasar Terapung Langkat mengambil konsep yang mirip dengan pasar yang ada di Kalimantan, yakni pasar di atas sungai. Pasar ini sengaja dibuat untuk menjaga kestabilan harga ikan kerapu yang merupakan hasil andalan dari Kabupaten Langkat.
Di Sentul City, Sentul, Bogor, juga terdapat pasar terapung yang dinamakan Ah Poong. Pasar ini tepatnya ada di tepi Sungai Cikeas. Berbeda dengan pasar terapung yang lain, Ah poong lebih cenderung menggunakan konsep modern.
Di sini dapat dijumpai restoran terapung lengkap dengan makanan mancanegaranya, selain juga dengan perahu-perahu yang menjajakan aneka dagangan.
Pasar Apung Lembang menempati area seluas 7,2 hektar di wilayah Lembang, Bandung Utara, Jawa Barat. Menariknya, pasar apung ini hadir dengan konsep wisata dengan memadukan tema bermain, belajar, dan kuliner.