Kodim 1809 Maybrat memulangkan 100 pengungsi ke Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Jumat 24 Desember 2021.
Pasiter Kodim 1809/Maybrat, Kapten Arh Untung Wiyono mengatakan, 100 pengungsi ini merupakan warga yang pindah pasca penyerangan terhadap Posramil Kisor yang menewaskan 4 prajurit TNI.
Ia menjelaskan bahwa seratus pengungsi ini tersebar pada tiga kampung di wilayah Maybrat. Masing-masing wilayah yang menjadi tempat pengungsian warga di wilayah Maybarat adalah Kampung Kroom, Kampung Kumurkek dan Kampung Fategomi.
“85 warga ada di Kampung Kroom, 9 warga di Kampung Kumurkek dan 6 warga di Kampung Fategomi,” kata Untung dalam keterangan tertulis, Jumat 24 Desember 2021.
Untung juga menjelaskan bahwa sebelumnya Kodim Maybrat telah melakukan koordinasi dan pendataan para pengungsi. Untuk itu proses pengembalian pengsungsi juga seperti berjalan dengan baik seperti arahan Pangdam XVII/Kasurasi.
“Ini merupakan perintah Dandim Maybrat untuk melakukan terobosan pengembalian pengungsi, dan menindaklanjuti arahan serta pernyataan Pangdam XVIII/Kasuari (Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa) beberapa waktu lalu bahwa wilayah Kisor aman,” ujar Untung.
Selain menyediakan alat transportasi, Kodim Maybrat juga mengerahkan personel untuk membenahi tempat tinggal para pengungsi.
Dapat Rasayan Natal Bersama Keluarga
Ia mengimbau seluruh masyarakat agar beraktivitas seperti sedia kala serta merayakan Natal bersama keluarga. Karena kondisi di wilayah tersebut saat ini memang sudah aman dan warga dapat berkumpul bersama keluarga masing-masing.
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat dapat merayakan natal dan beribadah dalam perayaan Natal dengan tenang. Karena memang aparat TNI dan Porli juga akan menjaga wilayah tersebut selama perayaan Natal sampai Tahun Baru.
Baca Juga: Bupati Petrus Kasihiw Serahkan Bantuan Keagaamaan ke Semua Perwakilan Lintas Agama
“Wilayahnya saat ini aman, sehingga tidak perlu khawatir untuk kembali ke rumah masing-masing untuk beribadah, berkumpul bersama keluarga dan merayakan Natal, karena dijaga oleh aparat TNI dan Polri,” kata Untung.
Kepala Dinas Pertanahan Maybrat, Yustus Waiber juga mengatakan bahwa masyarakat Kampung Kisor tidak perlu takut beraktivitas, karena wilayah telah kondusif.
“Kami imbau pengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing untuk menyambut Natal dan tahun baru. Tidak perlu khawatir, ada aparat TNI Polri yang akan menjaga,” tutur Yustus.
